Terkini Daerah
20 Napi Ditangkap dari 113 Napi yang Kabur di Lapas Banda Aceh, Ini Data dan Riwayat Kejahatannya
Dari 113 Napi yang melarikan diri, total ada 20 narapidana yang ebrhasil ditangkap dan saat ini telah kembali ke Lapas Aceh Besar. Berikut datanya
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
"Kami melakukan pengejaran, terutama kami melakukan penyekatan, terutama di pintu-pintu, jalan-jalan keluar masuk dari Banda Aceh" terang Kombes Turisno, Kamis (29/11/2018) dikutip dari Kompas TV.
Sedangkan menurut keterangan dari Kabag Humas Ditjen Pemasyarakatan, Ade Kusmanto menjelaskan bahwa selain melakukan upaya pencarian napi yang kabur, pihaknya juga meminta pengamanan tambahan dari pihak TNI dan Polri.
"Meminta bantuan kepada TNI dan Polri agar tidak ada pelarian susulan yang lebih besar lagi, agar tidak ada pengerusakan sarana dan prasarana lapas, apalagi sampai ada korban jiwa" ucap Ade.
• General Manajer Diklat Persib Bandung Sebut Pemain Maung Ngora Telah Diincar Klub-klub Profesional
Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh napi yang berhasil ditangkap telah dikembalikan ke Lapas Lambaro, Aceh Besar.
Sampai saat ini, motif dan juga penyebab kaburnya napi masih terus diselidiki dengan meminta keterangan dari narapidana yang telah berhasil diamankan.
"Nanti (napi) dimintai keterangan, diselidiki, kemudian dikembangkan, siapa yang menjadi provokator dan motifnya apa akan diketahui," jelas Ade.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula saat ratusan napi meminta untuk melaksanakan ibadah berjamaah.
Lantas kesempatan tersebut digunakan oleh beberapa napi untuk melakukan provokasi pada napi lain.
"Waktu beribadah tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang narapidana untuk memprovokasi narapidana lainnya untuk melarikan diri di Lapas Kelas II A Banda Aceh," ujar Ade seperti dikutip dari siaran pers Ditjen Pemasyarakatan, Kamis (29/11/2018).
• 113 Napi Kabur dari Lapas Lamboro Banda Aceh, Perusakan Jendela Berteralis jadi Rute Melarikan Diri
Ratusan Napi yang kabur tersebut, awalnya berniat untuk membobol kawat yang terpasang di depan klinik Lapas.
Namun melihat area tersebut terkunci, mereka berlari menuju akses Pengaman Pintu Utama (P2U) yang saat itu dalam keadaan terkunci.
Karena tak berhasil, mereka akhirnya bergerak menuju ruang kerja dan ruang aula.
Melewati ruangan tersebut akhirnya ratusan napi tersebut berhasil kabur dengan merusak teralis besi pada jendela kedua ruangan yang menghadap langsung ke luar lapas.
Ade juga menjelaskan bahwa ratusan napi tersebut menggunakan barbel dan benda tumpul untuk membobol teralis besi pada jendela tersebut.
• Tanggapi Klarifikasi KNKT, Hotman Paris: Betapa Sakit Hatinya Keluarga Korban Lion Air Dengar Ini
Saat kejadian berlangsung, petugas yang sedang berpiket berjumlah sebanyak 10 orang.