Exco PSSI Ditertawakan Satu Studio Mata Najwa karena Berkelit saat Ditanya soal Pengaturan Skor

Dalam laga itu, Madura FC menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Gol semata wayang PSS dicetak oleh pemain Madura FC, Choirul, yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83.

"Ketika saya tiba di Yogyakarta, ada yang menelepon dan meminta Madura FC agar mengalah dari PSS. Nanti PSS juga akan mengalah kalau bermain di Sumenep, tapi kami tegaskan tidak mau," kata Yanuar.

• Semen Padang & PSS Sleman Raih Promosi ke Liga 1 Musim Depan

"Dia sampai mengeluarkan angka dan menjamin bahwa PSS akan mengalah. Mengeluarkan angka Rp 100 juta untuk saya," ucap Yanuar menambahkan.

Lebih lanjut Yanuar mengatakan bahwa Hidayat meminta jangan membilang ke presiden Madura FC terkait pengaturan skor tersebut.

Hidayat pun menaikkan uang menjadi Rp 110 juta kepada Yanuar.

"Dia naikan menjadi Rp 110 juta tapi kami tolak. Setelah itu dia mungkin kesal, dia mengancam saya. Dia bilang, saya beli pemain kamu, saya jawab silahkan."

"Artinya dia bisa membeli pemain Madura FC. Bagi saya itu entah gertak sambal, tapi sudah melebihi kepatutan sebagai Exco PSSI," kata Januar.

Yanuar sangat menyayangkan adanya pengaturan skor yang dilakukan oleh Exco PSSI seperti Hidayat.

Dengan adanya kabar seperti itu, menurut Yanuar akan membuat kasihan para anggota Exco PSSI lainnya.

"Exco itu inner circle kekuasaan di PSSI, masa bermental seperti makelar. Kasihan jabatan Exco kalau dia melakukan hal seperti itu." (TribunWow.com/Tiffany Marantika)