Kabar Tokoh
Fadli Minta Lembaga Survei Dibubarkan, Yunarto Wijaya: Cek Intelektualitas Anda, Jangan-jangan Usang
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan komentar terhadap lembaga survei yang menurutnya sudah tidak bisa dipercaya, Yunarto Wijaya beri tanggapan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Sedangkan angka elektabilitas untuk kubu Prabowo-Sandiaga 31,2 persen.
"Dua bulan masa kampanye diberlakukan, masih ada selisih dukungan yaitu Jokowi-Ma'ruf unggul di atas 20 persen dari Prabowo-Sandi," ujar Ardian selaku peneliti LSI, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Ia menilai peta elektabilitas kedua pasangan calon masih bisa berubah asalkan masing-masing kubu memiliki strategi yang tepat.
• Hasil Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandiaga
Isu ekonomi, kata dia, dilihat sebagai isu strategis yang dapat menambah elektabilitas pasangan calon.
Hal itu terlihat dari hasil survei di mana dukungan yang diterima akan berbeda karena tergantung kondisi ekonomi Indonesia.
Lebih lanjut, Ardian melihat masa kampanye yang masih tersisa 5 bulan ke depan akan menjadi penentu naik surutnya elektabilitas masing-masing pasangan calon.
"Tapi kalau melihat dari bulan Agustus, September, Oktober, sampai November, relatif angkanya tidak jauh dari 20 persen. Sehingga, ketika ingin mengungguli otomatis masih perlu ada hal-hal yang dilakukan untuk bisa mengejar ketinggalan yang ada," kata dia.
Lanjut dia, kondisi ekonomi yang positif akan berbanding lurus dengan elektabilitas Jokowi dalam Pilpres 2019.
"Semakin baik, positif ekonomi maka elektabilitas Jokowi sebagai petahana akan naik. Tetapi, semakin buruk persepsi ekonomi, akan menaikkan dukungan terhadap Prabowo-Sandi," katanya yang dikutip dari Tribunnews. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
