Pilpres 2019
Hasil Survei Median: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Ungguli Prabowo-Sandiaga
Lembaga Survei Median merilis hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Lembaga Survei Median merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dikutip dari Tribunnews.com, survei itu dilakukan pada 4-16 November 2018 dengan 1.200 orang responden dengan populasi seluruh warga yang memiliki hak pilih.
Survei itu berdasarkan pertanyaan, 'Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, pasangan manakah yang anda pilih menjadi presiden dan wakil presiden republik Indonesia?'.
• Hasil Survei LSI: Ustaz yang Paling Dipatuhi, Abdul Somad Nomor Satu, Habib Rizieq Nomor Lima
Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat suara 47,7 persen, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapat 35,5 persen.
"Jokowi unggul sementara, tapi dibawah 50 persen. Prabowo tertinggal sementara, tapi jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya 12,2 persen," ungkap Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).
Lebih lanjut, Rico mengatakan alasan kenapa suara pasangan Jokowi-Ma'ruf masih di bawah 50 persen.
• Survei LSI Denny JA: Amien Rais Dikenal tapi Tak Pengaruhi Suara di Pilpres 2019
Satu di antaranya disebabkan karena kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, sebanyak 48,9 persen masyarakat menyebut masalah ekonomi dan kesejahteraan yang belum diselesaikan pemerintah saat ini.
"Yang harus dilakukan Jokowi adalah menyelesaikan kegelisahan yang dirasakan masyarakat. Keberhasilan infrastruktur memang diakui, namun 29,30 persen masyarakat menilai hal itu tidak berpengaruh menurunkan harga dan menyediakan lapangan kerja," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Rico menambahkan, kegelisahan masyarakat seperti biaya listrik yang dinilai mahal, harga-harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, dan lapangan pekerjaan itulah yang kini difokuskan agar mampu mendulang suara lebih dari 50 persen.
• Hasil Survei Pertarungan Parpol LSI Denny JA: PDIP Ungguli Gerindra, Golkar Kena Efek Bakpau Setnov
Tak hanya itu, Rico juga membeberkan alasan mengapa suara Prabowo masih dalam posisi yang tertinggal dari Jokowi.
"Prersepsi atas kompetensi Prabowo memperbaiki situasi ekonomi saat ini (yang menjadi perhatian utama pemilih) belum terbentuk dengan baik," jelas Rico.
Survei dilakukan dengan melibatkan 1.200 orang responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel dipilih secara random debgan teknis Multistage Random. (*)