Breaking News:

Kabar Tokoh

Di Balik Layar ILC, Sudjiwo Tejo dan Ali Ngabalin Perdebatkan Masalah Empek-Empek

Kejadian lucu terjadi di balik layar ILC, Ali Ngabalin dan Sudjiwo Tejo terlihat memperdebatkan masalah makanan empek-empek khas Palembang

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Sudjiwo Tedjo 

"Tenang kan?," puji Sudjiwo Tedjo atas lantunan tembang dari Ustaz Tengku Zulkarnain.

Lalu, ia melanjutkan dengan memuji Ustaz Haikal Hasan Baras.

"Pak Haikal juga sangat bercanda, sama beliau ini (Ngabalin) saya bercanda terus, tapi kalau di pers kelihatannya kayak nggak mau sama apa-apa gitu lho," kata Sudjiwo Tedjo sambil mengelus-elus pundak Ngabalin.

Diskusi 41 Masjid Radikal

Ustaz Haikal menuturkan studi mengenai adanya 41 masjid yang terpapar Radikal tersebut belum matang dan seharusnya jangan disampaikan ke publik.

"Masalahnya belum mateng, kenapa dijual, dikasihkan ke BIN. Disampaikan ke publik untuk digoreng, bukan riset yang ilmiah, bahkan saya lihat masjid B di sebuah lembaga, ini yang bapak e-mail (data) ke saya. Sikap penceramah detik ke 5, sudah menyindir agama lain, kan baru Assalamualaikum. Ini bagaimana ya?" tanya Ustaz Haikal Hasan.

"Dan ini dipaparkan dalam forum intelek ILC dan ternyata ini membuat kita terbuka bahwa pemahamam radikal, selama ini kita salah sama-sama," ujar Ustaz Haikal.

Lanjutnya, Ustaz Haikal mempertanyakan indikasi yang digunakan dalam analisis hasil temuan.

"Saya baru dengar ada penelitian yang mengatakan ikhlas atau tidak ikhlas. ikhlas itu ukurannya apaan? terus (dalam hasil penelitian) ada yang berkata pancasila harus diganti, itu siapa? Itu musuh kita bersama."

Pengakuan Sudjiwo Tedjo soal Sikap Tengku Zulkarnain hingga Ali Ngabalin pada Dirinya

"Karena itu saya mengusulkan, biasanya ILC Bang Karni dibagi dua kubu, ribut berdebat, tapi untuk ILC kali ini cakep pak, satu kubu semua,".

Menurutnya, jika memang ada yang memusuhi Pancasila hingga NKRI, itu merupakan musuh bersama.

"Demi Indonesia enggak usah lebay, kalau ada yang tidak sepakat dengan Pancasila, itu musuh kita bersama. Kalau ada yang macam-macam sama NKRI, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45, itu musuh bersama,".

"Terima kasih bang Karni, mengangkat topik ini, membuat mata kita terbuka lebar, lagi-lagi serangan terhadap Islam, lagi-lagi tidak kena, apalagi digulirkan jelang 212. Terimakasih" ucapnya.

Tonton videonya di bawah ini.

(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)

Tags:
Sudjiwo TedjoAli NgabalinIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved