Cerita Selebriti
Shawn Mendes Mengaku Punya Perasaan Lebih dari Sekadar Teman pada Istri Justin Bieber
Shawn Mendes mengakui bahwa ia pernah memiliki perasaaan lebih dari sekedar teman untuk Hailey Baldwin, yang kini menjadi istri Justin Bieber.
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi kelahiran Kanada, Shawn Mendes mengakui bahwa ia pernah memiliki perasaaan lebih dari sekadar teman pada Hailey Baldwin, yang kini telah menjadi istri Justin Bieber.
Meski begitu, dalam wawancaranya bersama Majalah Rolling Stone edisi Desember, penyanyi 20 tahun itu mengatakan ia tak ingin memberi status untuk hubungan yang ia miliki pada Hailey.
Kabar kedekatan Shawn dan Hailey itu muncul ketika mereka berdua datang bersama di Met Gala 2018.
• Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Cium sang Ayah dan Janji untuk Selalu Menemani
Namun, sebulan setelahnya, Hailey justru bertunangan dengan Justin Bieber dan berhenti mem-follow Shawn di Instagram.
Tak berselang lama, Hailey kemudian menikah dengan Justin Bieber.
Kendati demikian, Shawn tidak merasa menjadi korban.
"Aku paham kok. Aku mengirim pesan selamat pada Hailey dan aku benar-benar bahagia untuk mereka," ujar Shawn pada Rolling Stone, seperti yang dikutip TribunWow.com dari E! News, Selasa (27/11/2018).
• Shireen Sungkar Kaget sampai Tersedak saat Ditanya Hal Ini oleh Nagita Slavina
Bagi Shawn, Hailey adalah sosok wanita paling keren yang ia temui.
Tak hanya itu, pelantun 'Stitches' tersebut juga menganggap istri Justin Bieber itu sebagai orang yang baik hati.
"(Menurutku) Hailey masih menjadi satu di antara orang-orang yang paling keren yang pernah ada."
"Dia tidak hanya memiliki penampilan yang cantik, tapi dia juga merupakan orang yang paling baik hati yang pernah aku temui."
"Aku rasa aku seperti orang bodoh untuk tidak mengakuinya. Tapi kamu tidak bisa mengendalikan hatimu," tutur Shawn.
• Gisella Anastasia dan Gading Marten Diwajibkan Hadir di Sidang Perdana Perceraian Mereka
Dalam wawancara tersebut, Shawn mengatakan perhatian publik pada kehidupan pribadinya menjadi sumber stresnya yang utama.
"Aku ingin mengatakan bahwa aku tidak peduli, tapi itu bohong," akunya.
Ia juga ingin membuktikan bahwa gosip yang menyebut dirinya gay adalah tidak benar.