Terkini Daerah
Sedang Mencuci Pakaian di Sungai, Warga Mandailing Natal Tewas Diterkam Buaya
Korban tewas akibat serangan buaya terjadi di Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Senin (26/11/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Seorang warga tewas akibat serangan buaya yang terjadi di Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Senin (26/11/2018).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, warga Dusun Simpang Bambu yang bernama Loide Sirait (45) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Jenazah Loide ditemukan di dasar sungai dengan sejumlah luka gigitan pada sekujur tubuhnya.
• Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Dul Jaelani Cium sang Ayah dan Janji untuk Selalu Menemani
Saat ini, jenazah Loide sudah dibawa ke rumah keluarga besarnya di Porsea, Tobasamosir, untuk dikebumikan.

Jenazah Loide Sirait (45) saat disemayamkan di rumahnya Dusun Simpang Bambu, Desa Sundutan Tigo, Kecamatan Natal, Mandailing Natal. Loide meninggal dunia akibat diterkam seekor buaya saat mencuci pakaian di Sungai Kun-kun, Senin (26/11/2018). (TRIBUN MEDAN/NANDA F BATUBARA)
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Loide Sirait sedang mencuci pakaian di tepi Sungai Kun-Kun.
Waktu itu, Loide sedang mencuci pakaian bersama warga lainnya.
Sekira pukul 17.30 WIB, seekor buaya mendekat dan langsung menerkam Loide.
Loide pun sempat berteriak untuk meminta pertolongan.
• Video Wanita Dijambret di Tengah Jalan saat Menyebrang, hingga Jatuh dan Tak Sadarkan Diri
Warga yang sedang mencuci saat itu terkejut dan segera mencari pertolongan ke warga lain.
"Saya lari minta warga menolongnya. Tapi setelah sampai di sungai, dia sudah tidak terlihat lagi dibawa buaya," kata Martiana, warga yang sedang mencuci saat itu.
Martiana awalnya bergegas ke rumah untuk menemui suaminya, Albon Sitorus.
Bersama suaminya, Martina berlari kembali ke sungai untuk menolong Loide.
Namun sayang, Loide sudah tidak terlihat lagi di tepi sungai.
Mereka pun kembali ke dusun untuk memanggil warga lainnya.