Pilpres 2019
Jokowi Diminta Belajar ke Prabowo, Ruhut Sitompul: Enggak Salah? Belajar sama yang Sudah Dikalahkan?
Ruhut Sitompul menjawab pernyataan politisi Gerindra Andre Rosiade yang meminta Jokowi belajar ke capres no urut 02 Prabowo Subianto.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Relawan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) Ruhut Sitompul menjawab pernyataan politisi Gerindra Andre Rosiade yang meminta Jokowi belajar ke calon presiden (capres) no urut 02 Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari acara Dua Arah Kompas TV edisi "Saling Curhat demi Simpati Rakyat", Senin (26/11/2018).
Awalnya, dalam acara tersebut ditayangkan pidato 'tabok' Jokowi yang viral.
Tak hanya itu, video Prabowo Subianto yang curhat soal adanya elit takut dukung dirinya karena diancam juga diputar.
Menanggapi video itu, Ruhut Sitompul mengatakan istilah 'tabok' tidak perlu dipersoalkan, lantaran Jokowi mennyebut 'akan' 'mau' dan belum benar-benar menabok orang.
• Prabowo Subianto dan PM Lee Hsien Loong Diskusi soal Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura
"Masih 'mau' 'akan' aja kenapa dibahas... kalau itu sudah lempar telepon, nonjok, tapi kok diem-diem aja, bahkan ikut jadi pendukung dia lagi sekarang," kata Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul kemudian menyebutkan jika sebenarnya hati Jokowi selembut salju.
"Inilah Jokowi, tetap saja terlihat hatinya selembut salju, seorang pemimpin Republik Indonesia ke-7, pengendaliannya mantap, tidak salah dia menjadi sabahat rakyat dan bapak rakyat," imbuh Ruhut saat diminta menjelaskan makna 'tabok'.
Pembawa acara pun menanyakan siapa kira-kira yang dimaksud Jokowi, sehingga ingin 'ditabok rasanya'.
Menjawab hal itu, Ruhut Sitompul mengatakan "Politisi sontoloyo, politisi genderuwo."
Menanggapi hal itu, Andre Rosiade menyebut jika Ruhut Sitompul memproduksi hoaks.
"Jadi masyarakat bisa lihat, Bang Ruhut memproduksi hoaks yang luar biasa...," kata Andre.
"Terima kasih, rakyat sudah sangat cerdas, jangan dipengaruhi, rakyat kita cerdas, ini sudah reformasi," potong Ruhut.
"Gantian bang..," sela Andre.
"Sudah tidak takut diculik, kalau dulu takut," ucap Ruhut tak memperdulikan giliran Andre.
Pembawa acara kemudian mempersilahkan Andre untuk kembali meneruskan pernyataannya.
"Saya ingin menjelaskan bahwa kalau kita lihat pidato Pak Jokowi dalam dua minggu terakhir ini bagaimana terlihat pak Jokowi baperan, terlihat bagaimana Pak Jokowi panik," kata Andre.
• Sindir Janji PKS di Pemilu 2019, Fahri Hamzah: Harusnya Miliki Kerangka Pikir sebagai Pelayan Publik
"Karena apa? Karena pak Jokowi merasakan tanda-tanda kekalahan beliau sehingga beliau bicara sontoloyo, bicara genderuwo,".
"Bahkan yang menakutkan, seorang presiden, kepala negara, kepala pemerintahan ini menabok orang, jadi pemilu yang riang gembira, pemilu yang adu gagasan ini bisa berantakan, karena ada presiden yang mengancam orang, ini luar biasa menakutkan."
"Yang kedua Bang Ruhut, saran saya Bang Ruhut dan pak Jokowi, belajarlah ke Pak Prabowo."
"Beliau difitnah, diserang hoaks setiap hari, bahkan Bang Ruhut barusan menyerang hoaks, tapi pak Prabowo menghadapi dengan santai, tenang, dan enggak baperan bang seperti Pak Jokowi, gitu lo bang, memang Pak Jokowi butuh belajar banyak ke Pak Prabowo," imbuh Andre.
Menanggapi hal tersebut, Ruhut Sitompul balik melontarkan sindiran untuk Prabowo.
"Enggak salah? Belajar dengan yang sudah dikalahkan 2014? 2014 yang kalah, belajarlah dengan Pak Jokowi."
"Ini membalik-balikkan fakta aja, tapi aku ngerti karena yang mereka dukung ini sudah banyak salahnya, kenapa salah? Kalau Pak Jokowi enggak minta maaf, kalau ini banyak juga stok minta maafnya," jawab Ruhut.
• Dahnil Anzar Sebut Pengusutan Dugaan Penyimpangan Dana Kemah Pemuda Sama Saja Hina Presiden
Mendapat jawaban seperti itu, Andre lantas menyinggung janji Jokowi yang ia anggap banyak tak terealisasi.
"Daripada Bang Ruhut, Pak Jokowi banyak berjanji di 2014, dan janji-janjinya banyak yang palsu pada rakyat, tapi banyak janji palsu tapi enggak punya malu," sahut Andre.
"Mau maju dua kali tapi enggak minta maaf ke rakyat, rakyat bisa menilai," imbuh Andre.
Pembaca acara kemudian meminta keduanya untuk kembali fokus ke pembahasan curhatan Jokowi dan Prabowo.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)