Terkini Internasional
Fotografer Tak Sengaja Temukan Suku Terasing, Helikopter yang Ia Naiki Dihujani Panah saat Memotret
Fotografer secara tak sengaja menemukan anggota suku di hutan hujan Amazon. Mereka langsung memanah helikopter saat fotografer ambil foto.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Satu tim pakar dan fotografer secara tak sengaja menemukan anggota suku di hutan hujan Amazon, Brasil, yang selama ini sama sekali terisolir dari dunia luar dan karenanya 'tak mengalami kemajuan era modern'.

Pemerintah Brasil mengatakan berdasarkan data, ada sekitar 170 kelompok suku asli yang sama sekali tidak ada kontak dengan dunia luar. Mereka menetap di hutan hujan Amazon.

'Penemuan' ini berawal ketika ahli suku asli yang juga fotografer kenamaan Brasil, Ricardo Stuckert, dalam perjalanan untuk menemui beberapa suku asli di negara bagian Acre, di dekat perbatasan dengan Peru.
Namun ia menjumpai suku yang selama ini tak menjalin kontak sama sekali dengan dunia luar.
• Turis Amerika Dibunuh Suku Sentinel di Kepulauan Andaman: Dipanah hingga Keluarga Minta Maaf

Penemuan ini berawal ketika cuaca berubah dan hujan turun dengan lebat yang memaksa helikopter yang ia tumpangi harus mendarat.
"Setelah hujan berhenti, kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba saja, seakan-akan muncul di depan kami, terlihat rumah-rumah yang terbuat dari ijuk. Kami terbang cepat, namun kami bisa melihat tanaman, kemudian kami lihat anggota suku dan saya mulai mengambil gambar," kata Stuckert.

"Ini seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Semata-mata karena faktor keberuntungan," katanya.
Stuckert pernah menjadi fotografer resmi presiden Brasil selama beberapa tahun.
Kini ia antara lain bekerja sama dengan Jose Carlos Meirelles, yang menekuni suku-suku asli di Brasil dalam 40 tahun terakhir.

"Sangat penting untuk mendata keberadaan suku-suku asli seperti yang baru saja kami temukan. Apa yang kami lakukan mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk agresi."
"Makanya ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kami sebisa mungkin tidak membuat mereka takut."
"Di sisi lain dunia perlu tahu keberadaan mereka. Kami juga perlu memastikan agar mereka bisa tetap bertahan," jelas Meirelles.
• Prabowo Subianto dan PM Lee Hsien Loong Diskusi soal Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura

Ancaman
Tim pakar dan fotografer ini jelas memperlihatkan niat baik, tapi orang-orang Indian ini menanggapinya 'dengan marah dan dari bahasa tubuh terlihat mereka sepertinya menganggap tamu sebagai sumber ancaman', terutama setelah melihat fotografer yang tengah mengambil gambar.
Mereka menembak dengan panah dan mencoba menghalau helikopter.