Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Tukang Gigi di Jatim Tewas Ditembak gara-gara Status Facebook soal Pilpres

Seorang tukang gigi di Sampang, Madura ditembak pelanggannya hingga peluru menembus dada gara-gara status Facebook soal Pilres 2019. Ini fakta barunya

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban penembakan yang tewas 

5. Berawal dari status soal Pilpres di Facebook

Mengutip dari Kompas.com, kasus ini bermula dari guru korban yang sempat mengunggah foto dengan memegang senjata tajam di laman Facebooknya.

Foto tersebut dilengkapi status yang menantang pendukung satu dari dua calon presiden.

Kemudian status guru korban dibalas oleh akun Facebook atas nama Idris Afandi yang diduga milik pelaku, dengan komentar bernada siap menghadapi tantangan itu.

Tak berselang lama, rekan korban kemudian mendatangi rumah pelaku untuk mengonfirmasi komentar tersebut.

Pelaku membenarkan akun tersebut miliknya, namun bukan dirinya yang menulis komentar.

"Pelaku mengaku ponselnya telah dijual dan tidak mengetahui siapa yang menulis komentar tersebut," jelas Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Sabtu (24/11/2018).

Beberapa hari setelah itu, korban mengunggah video pelaku yang disebutnya ketakutan hingga terkencing-kencing saat didatangi rekannya.

Dalam video tersebut, korban juga memberi keterangan akan membunuh pelaku jika bertemu.

Temuan Mayat di Salon: Kronologi Penemuan hingga Jenazah Membengkak Dibalut Selimut Pink

Pertemuan pun terjadi hingga berujung duel pada Rabu (21/11/2018).

Mengutip Tribun Jatim, pelaku diketahui menembakkan senjata api ke tubuh korban satu kali, tepat mengenai dada kiri bawah tembus pinggang kanan, setelah antara korban dan pelaku cekcok mulut terlebih dulu di lokasi kejadian.

6. Pelaku ditangkap Beserta Senjata Api Rakitan

Pelaku Idris ditangkap Polres Sampang, Kamis (22/11/2018), sekitar pukul 17.30 WIB saat mengendarai sepeda motor di kawasan Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Sampang.

Tersangka ditangkap dengan kondisi tidak melakukan perlawanan, bersama barang bukti berupa laras senjata api rakitan jenis pen gun, yang didapat dari teman pelaku bernisial S.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, kepada wartawan, Jumat (23/11/2018), mengatakan, sebelum ditangkap tersangka Idris bersembunyi rumah seorang warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus PembunuhanKasus PenembakanMadura
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved