Pilpres 2019
8 Istilah dan Pernyataan Capres Jokowi dan Prabowo yang Tuai Polemik hingga Viral
Rangkuman pernyataan dan istilah dari capres Jokowi dan Prabowo yang banyak menuai polemik hingga viral jadi perbincangan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
3. Jokowi Ingin Tabok
Saat acara pembagian sertifikat lahan di Lampung, Jumat (23/11/2018), Jokowi merasa geram dengan pihak yang menyebarkan dirinya anggota PKI.
Bahkan, Jokowi ingin memukul pihak yang sering mengatakan hal tersebut.
"Gimana kita ini enggak... Mau saya tabok tapi orangnya di mana" ujar Jokowi.
• Fahri Hamzah Ajak Bantu Menjelaskan Kasus Dahnil Anzar, Fadli Zon: Hukum Dijadikan Genderuwo
4. Orang Kaya Masuk Pasar
Jokowi memberikan sentilan pada orang yang ia sebut kaya namun tidak membeli apa-apa ketika berkunjung ke pasar.
Hal itu diungkapkan Jokowi di depan Timsesnya di Bandar Lampung, Sabtu (24/11/2018).
"Jangan lagi ada yang masuk ke pasar, enggak beli apa-apa, keluar pasar lalu bilang wah harganya mahal- mahal. Orang enggak pernah ke pasar juga, tiba-tiba nongol di pasar, keluar-keluar bilang harga mahal," ujar Jokowi.
"Enggak mungkin orang super kaya, tiba-tiba datang ke pasar, enggak biasalah. Apalagi datang ke pasar, enggak beli apa-apa, tau-tau bilang ini mahal, ini mahal," lanjut dia.

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin - Pasangan capres dan cawapres Pilpres 2019 (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)
Pernyataan dan istilah dari Prabowo
1. Indonesia Bubar 2030
Pernyataan Prabowo mengenai Indonesia akan bubar di tahun 2030 menjadi polemik yang panjang.
Kalimat tersebut diucapkan Prabowo pada tahun 2017 ketika acara konferensi dan temu kader Gerindra, Jawa Barat.
Dikutip dari BBC, inilah kutipan pernyataan dari Prabowo.
"Saudara-saudara, kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini."