8 Fakta Penemuan Mayat dalam Mobil, Ditemukan Berlumuran Darah hingga Suami Menangis Histeris

TRIBUNWOW.COM - Warga dihebohkan oleh penemuan mayat di dalam mobil di Jalan A Yani km 11, 8 Gambut, Banjar, Kalimantan Selatan, pada Jumat (23/11/2018).

Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan.

Ia ditemukan di dalam mobil Suzuki Swift warga biru dengan plat nomor DA 1879 TN.

Pelaku yang membunuh wanita tersebut sudah tertangkap pada Sabtu (24/11/2018) dini hari

Dilansir TribunWow.com dari Banjarmasin Post, berikut sejumlah fakta penemuan mayat di dalam mobil, mulai dari kronologi ditemukan hingga identitas tersangka.

• Update Terbaru Penemuan Mayat Dalam Mobil: Pelaku Ditangkap dan Kesaksian Suami Korban

1. Korban ditemukan berlumuran darah

Tribun Banjar mendapat informasi penemuan mayat di dalam mobil melalui tersebarnya pesan berantai WhatsApp.

Dalam pesan berantai melalui media sosial itu, mayat diketahui berjenis kelamin perempuan.

Mayat tergelatak dengan bagian muka banyak berdarah dan masih berada dalam mobil Suzuki Swift DA 1879 TN.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Sofyan membenarkan adanya temuan mayat di Jalan A Yani Km 13 Gambut Kabupaten Banjar.

Pihaknya langsung ke lokasi kejadian perkara.

“Benar ada temuan mayat, kami langsung ke TKP,” ujarnya singkat.

Dalam mobil mini Suzuki Swift warna biru yang terparkir di tepi jalan itu, ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan duduk di jok depan di samping kursi pengemudi.

Tubuhnya terjengkang agak ke belakang, ke arah kursi duduk penumpang di bagian belakang.

Tampak leher dan wajahnya berluruman darah.

• 5 Fakta Kasus Penemuan Mayat Dalam Mobil, Motif dan Identitas Pelaku hingga Keterangan Kerabat

2. Mobil terparkir semalaman

Mobil Suzuki Swift itu terparkir persis di depan Showroom Firdaus km 12 Kecamatan Gambut, Banjar.

Pemilik Showroom Firdaus yang ditemui, Ahmadi mengatakan jika mobil sudah terparkir sejak Kamis (22/11/2018) malam.

Pada saat dilihat melalui kaca, terlihat ada seorang wanita dengan luka di bagian leher.

"Kebetulan yang melihat kondisi di dalam mobil melalui kaca adalah anak saya bernama Fendi," terang Ahmadi.

Seorang anggota 39 PMK Penjelajah, Ipul menerangkan, diperkirakan kejadian berlangsung pada waktu subuh.

"Itu kayaknya kejadiannya subuh. Tapi masih menunggu hasil dari pihak kepolisian. Tadi itu temanku ada menghubungi saat membuka showroom. Ternyata di depan, pinggir jalan ada mobil itu, penasaran aja lama di sana. Ternyata ada mayat itu, katanya tadi. Jadi, langsung ke TKP tadi," tutur Ipul saat di RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11/2018) pukul 12.00 Wita.

3. Identitas Korban

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, diketahui, mayat wanita di dalam mobil itu bernama Levie Prissilia.

Levie merupakan warga Jalan Agraria I, Telaga Biru, Banjarmasin Barat.

Berdasar kartu tanda penduduknya, Levie lahir di Banjarmasin, 25 Juni 1983.

Begitu dikeluarkan dari mobil, mayatnya pun langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan mobil ambulans Unit Nurul Hadi Emergency.

Sementara itu, barang bukti mobil kini dibawa ke Polsek Gambut.

• 5 Fakta Penemuan Mayat Dalam Mobil: Info Tersebar dari Whatsapp hingga Identitas Korban

4. Suami di luar kota saat hari kejadian

Korban diketahui sudah menikah.

Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, SH yang ditemui mengatakan, dari keterangan yang didapat, suami korban saat hari kejadian sedang berada di luar kota atau luar Kalimantan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, suami korban, Aryadi, sedang berada di Palembang, Sumatera Selatan.

5. Suami menangis histeris di depan jenazah istri

Aryadi tiba di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 22.40 Wita.

Suasana histeris dan haru terasa pada saat Aryadi tiba di ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.

Suara tangisan Aryadi terdengar hingga ke seluruh ruangan kamar jenazah, yang saat itu hening seketika.

Kerabat dekat suami korban, Risdianto Haling mengatakan, saat ini suami korban masih dalam kondisi terpukul, sehingga belum dapat ditemui awak media.

"Suaminya sangat terpukul, karena terlihat tadi menangis sangat histeris saat bertemu istrinya," tuturnya pada Banjarmasin Post.

6. Suami sempat menelpon korban

Risdianto, yang memberikan keterangan menggantikan suami korban yang sedang terpukul, menjelaskan soal pertemuan terakhir korban dengan istrinya.

Menurut Risdianto, Aryadi masih sempat melakukan komunikasi melalui telepon dengan istrinya pada Kamis (22/11/2018) sekitar pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita.

Mereka terakhir bertemu secara langsung sekitar tiga hari yang lalu.

"Harapan keluarga, semoga pelaku cepat tertangkap. Besok pagi insyaallah akan dilakukan autopsi pukul 08.00 Wita," tuturnya.

• Setelah Mayat Tanpa Kepala, Kalsel Kembali jadi Sorotan dengan Kasus Penemuan Mayat Dalam Mobil

7. Periksa saksi dan olah TKP

Mengutip Tribun Banjar, Jumat (23/11/2018), Kapolsek Gambut, AKP Purnoto, SH menuturkan, pihaknya langsung meminta kesaksian sejumlah saksi setelah mayat Levie ditemukan di mobil.

"Saat ini kami sedang memeriksa tiga orang saksi dalam temuan mayat tersebut," ungkapnya.

Diketahui, suami korban juga sudah dimintai keterangan di Polsek Kertakhanyar terkait kasus pembunuhan yang dialami oleh istrinya sebelum datang dan melihat jenazah sang istri.

Jajaran kepolisian juga langsung melakukan olah TKP dan melakukan identifikasi di lapangan pasca ditemukannya mayat dalam mobil.

Sekitar 25 anggota dengan sabar melakukan rekam sidik jari yang menempel pada pintu mobil.

Sementara ratusan masyarakat tampak melihat dari kejauhan.

Agar kerja polisi tidak terganggu, maka dilakukan garis polisi di sekitar TKP.

8. Penangkapan Tersangka

Setelah dilakukan perburuan oleh Resmob Polda Kalsel, Unit Ranmor Polda, Tekap Polres Banjar, petugas akhirnya menangkap H diduga pelaku pembunuhan terhadap Levie Prisilia (35), Sabtu (24/11/2018) dinihari.

Pelaku ditangkap petugas di daerah Sungai Lulut Banjarmasin Timur tanpa perlawanan.

Usai ditangkap, petugas langsung membawa pelaku ke Polres Banjar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Penangkapan ini dipimpin langsung Direltur Kriminal Umum Kombes Sofyan Hidayat dan Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Sofyan.

Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat saat dikonfirmasi Banjarmasin Post, Sabtu (24/11/2018) membenarkan kabar penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Levie.

"Betul, sekitar pukul 00.00 WITA, pelaku kita tangkap di daerah Sungai Bilu," papar Sofyan.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)