Kabar Tokoh
Jansen Sitindaon Ibaratkan Perasaan Prabowo dengan Ayah pada Sinetron 'Si Doel Anak Betawi'
Politisi Demokrat, Jansen Sitindaon angkat suara soal polemik pidato yang diungkapkan capreS 02, Prabowo Subianto dan samakan dengan ayah Si Doel.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Politisi partai Demokrat, Jansen Sitindaon angkat suara soal polemik pidato yang diungkapkan calon presiden (capres) 02, Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Jansen melalui Twitter miliknya, @jansen_jsp, Jumat (23/11/2018).
Ia mengibaratkan perasaan Prabowo dengan peran ayah dalam sinetron 'Si Doel Anak Betawi' yang pernah ditayangkan di RCTI.
Dalam video tersebut, terlihat adegan yang dipotong antara Doel, ayah dan emaknya.
Ayah Doel terlihat memberikan nasihat pada anaknya itu.
"Kalau cuman jadi supir ngapain lu sekolah tinggi-tinggi, ngapain gue keluarin duit banyak-banyak, lebih baik gue pergi haji sama enyak," kata dalam video tersebut.
"Gue berani tunda pergi haji berdua sama emak lu supaya gue pengen lu jadi orang pinter, jadi orang gede, supaya hidup kita enggak susah dibodohin orang terus, trus lu pulangin tu mobil, gue enggak suka lu jadi supir," tambahnya.
• Soal Pidato Tukang Ojek, Politisi Demokrat: Prabowo Paling Berjasa Besar dengan Ojek Online
Sementara itu, caption yang dituliskan Jansen adalah dengan menyamakan perasaan si ayah dengan Prabowo.
Agar nasib anak yang tidak sekolah tinggi-tinggi hanya berakhir menjadi sopir.
"Sedih juga lihat video si Doel ini. Mungkin inilah perasaan pak @prabowo dan seluruh Ayah di luar sana.
--Kalau ke saya kalimatnya mungkin jadi begini: "kalau cuma jadi supir, ngapain ku sekolahkah kau tinggi-tinggi jadi sarjana hukum, Jansen".
Itu kalimat prihatin. Bukan menghina," tulis Jansen.
Sebelumnya dikutip dari VOA, pidato mengenai tukang ojek atau supir kendaraan bermotor yang menjadi polemik tersebut dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Prabowo mengatakan dirinya merasa prihatin dengan timbulnya meme di internet yang menyebutkan generasi muda Indonesia banyak yang memilih menjadi tukang ojek selepas lulus SMA.
Meme tersebut dianggap realita yang menyedihkan namun harus dihadapi oleh anak muda Indonesia dikarenakan tingginya biaya kuliah untuk masuk ke Perguruan Tinggi.
• Soal Pidato Prabowo Tukang Ojek, Fadli Zon: Itu Pekerjaan Mulia, Semua Pekerjaan Halal