Liga Indonesia
Pentolan Bonek ajak Persebaya dan Klub Lainnya untuk Turunkan Edy Rahmayadi dari Kursi Ketum PSSI
Pentolan bonek, Andie Peci, berharap Persebaya Surabaya dapat mewakili aspirasi sebagian rakyat Indonesia yang menginginkan pergantian Ketua Umum PSSI
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Pentolan bonek, Andie Peci, berharap Persebaya Surabaya dapat mewakili aspirasi sebagian rakyat Indonesia yang menginginkan pergantian Ketua Umum PSSI melalui gerakan #EdyOut.
Pentolan bonek Andie Peci melalui akun Twitternya, berharap Persebaya Surabaya dapat menjadi pelopor gerakan #EdyOut.
Andie Peci meminta Persebaya menggandeng klub-klub lain yang memiliki suara di PSSI.
Nantinya, menurut Andie Peci, suara-suara itu bisa digunakan untuk menggantikan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dengan figur yang baru.
• Media Asing Sebut Bima Sakti dan Sepak Bola Indonesia adalah Korban Arogansi PSSI
Harapan Andie Peci tersebut muncul seiring banyaknya netizen yang menggaungkan hashtag #EdyOut sebagai bentuk protes kepada Edy Rahmayadi.
Protes tersebut semakin kencang berembus setelah timnas Indonesia tak berhasil menembus babak semifinal Piala AFF 2018.
Menanggapi protes itu, Andie Peci selaku pentolan bonek menyampaikan dukungannya.
"Om @persebayaupdate bikin gerakan #EdyOut bersama klub/voter-voter lainnya pasti asyik. Rakyat-nya Ketum PSSI kan para voter ya," tulis Andie Peci dalam cuitannya.
Penggantian ketua umum memang hanya bisa dilakukan oleh pemegang suara di PSSI yang meliputi 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 8 klub Liga 4, dan 34 Asprov serta asosiasi futsal, sepak bola wanita, pelatih, dan wasit.
Prosedur pemilihan Ketua Umum PSSI yang baru bisa meniru Kongres Luar Biasa 2016 ketika menetapkan Edy Rahmayadisebagai pemenang.
Kala itu, dilansir dari Tempo, sebanyak 49 perwakilan klub dari divisi utama dan Liga Super Indonesia berkumpul untuk membentuk kelompok yang diberi nama Kelompok 85 dengan Umuh Muchtar sebagai inisiator.
• Dipastikan Gugur dari Piala AFF, Pemain Timnas Indonesia Menangis usai Nobar Thailand vs Filipina
Kelompok 85 itu kemudian sepakat untuk membentuk Kongres Luar Biasa bersama anggota PSSI lainnya.
"Kelompok 85 itu riak-riak dari pertemuan di Ciamis,” kata Umuh dilansir BolaSport.com dari Tempo.
"Saya waktu itu tidak siap untuk kongres luar biasa dan saya bilang jangan dulu karena tidak memenuhi persyaratan. Akhirnya saya coba-coba telepon lagi dengan mereka semua (voters), dan mereka setuju."
Tujuan Kongres Luar Biasa kala itu adalah mengganti Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang terjerat kasus korupsi.