Terkini Daerah
Burung Lovebird Kusumo yang Pernah Ditawar hingga Rp 2 Miliar Mati Mendadak, Pemilik Beri Penjelasan
Kabar mengejutkan bagi penggemar Lovebird di Indonesia, termasuk di kalangan kicau mania. Pasalnya, Lovebird yang bernama Kusumo kini telah tiada
Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
Lovebird menjadi satu di antara burung terkecil di dalam keluarga kakaktua.
Tetapi ukuran bukanlah menjadi suatu masalah untuk memelihara burung cantik ini.
Lovebird memiliki kicau yang merdu dan suka bermain.
Bahkan, menurut Arytato semakin panjang dan merdu kicauanya, harga jual dari burung ini akan semakin mahal
"Harga jual burung lovebird bervariasi, ada yang hanya Rp 200 ribu saja, namun ada pula yang dijual Rp 1,5 juta perekor. Biasanya perbedaan harga jual ini dipengaruhi dari kicauannya, kicauan lovebird ini kami sebut ngekek. Pasalnya, kicauan yang keluar dari burung ini mirip seperti sedang tertawa. Bahkan, kalau burungnya sering jadi jawara harganya bisa capai Rp 2 M. Contohnya saja lovebird kusumo. Anda bisa search di google bagaimana rupa si jawara ini," jelasnya.
Untuk menjadi jawara seperti lovebird kusumo misalnya, Ary mengatakan, perlu dilakukan pelatihan yang intens dimana, peternak atau mereka yang suka dengan lovebird harus memberikan sonik. Sonik sendiri ialah sejenis rekaman kicauan burung.
"Saya biasanya saat akan diadakannya lomba ngekek, maka burung lovebirdnya mesti diisolasi dulu dari kandang ternak, harus ada tempat khusus yang kemudian sonik tersebut diputarkan sejak pagi hingga malam. Tujuannya, agar burung lovebird yang dilatih punya suara mirip dengan rekaman yang diperdengarkan," katanya
Sementara itu, untuk perawatan Lovebird pada umumnya sangat mudah, namun dibalik itu, dikatakan Ary harus bisa meluangkan waktu banyak untuk menjaga agar burung lovebird selalu sehat dan juga dapat menjadi teman kita di saat santai.
• 8 Fakta Pembunuhan Mayat Dalam Lemari, Ada Luka Jeratan di Leher hingga Polisi Temukan 3 Bong Sabu
Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.
Bagi kicau mania, burung satu ini kini tak hanya dirawat untuk diikut sertakan lomba dan menjadi juara.
Sebagian besar kicau mania khususnya lovebird juga dikembangkan untuk ternak.
Geliat pasaran burung memang terasa dan begitu menjanjikan.
Dalam satu bulan bisa menghasilan jutaan rupiaj hanya dari beternak burung.
Termasuk bisnis ternak burung jenis "love bird" jadi perbincangan hangat, sebab efisien waktu tenaga dan pakan ternak.
Itu yang dilakukan oleh Budi Setiawan (25), Jalan A Yani Kilomter 7, Kompleks Tatahmahligai, RT1 RW 2 Kertakhayar Kabupaten Banjar.