Breaking News:

Terkini Daerah

Pegawai Paruh Waktu TVRI Ditemukan Tewas dalam Drum, Teman Korban Duga ada Pembunuhan Berencana

Mayat pria yang ditemukan di dalam drum, Abdullah Fihtri Setiawan alias Dufi diduga tewas akibat pembunuhan berencana

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Bobby Wiratama
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria ditemukan tewas dalam drum dengan luka senjata tajam di bagian leher.

Pria tersebut diketahui bernama Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi.

Mayat Dufi ditemukan dengan posisi meringkuk di dalam drum berwarna biru oleh seorang pemulung sampah di Klapanunggal, Bogor pada Minggu (18/11/2018) pagi.

Dilansir dari Tribunnews.com, satu diantara teman akrab Dufi, Bambang menduga tewasnya Dufi merupakan pembunuhan berencana.

Menurutnya, pembunuhan itu telah direncanakan sebelumnya lantaran almarhum ditemukan dalam keadaan telanjang.

Ketua Komnas Perempuan Sebut Kasus Baiq Nuril dapat Membuat Korban Pelecehan Takut untuk Melapor

"Coba liat itu pas jenazahnya (almarhum Dufi) ditemukan, itu kan dia telanjang," ujar Bambang di rumah duka almarhum Dufi, Cluster Catalina blok AB3 no 23, Pagedangan, Tangerang, Senin (19/11/2018).

Selain itu, dugaannya juga diperkuat dengan drum yang menyimpan jasad Dufi ditemukan dalam kondisi masih bagus.

Sementara itu, saat meninggal, Dufi masih tercatat sebagai pegawai paruh waktu di Televisi Republik Indonesia (TVRI) sebagai ahli marketing.

Rekan satu divisi Dufi, Anita mengatakan Dufi merupakan pekerja marketing yang handal.

Ia sering menyumbang ide-ide cemerlang ucap Anita.

"Dufi di TVRI baru di bulan April. Kita kan ada dua batch, saya yang pertama, nah Dufi baru masuk antara April atau Mei. Dia marketing yang baik lah, dia banyak ide-ide," ujar Anita di rumah duka di daerah cluster Catalina, Pagedangan, Tangerang, Senin (19/11/2018).

Anita mengaku tidak ada firasat tertentu atau tanda-tanda keanehan pada saat pertemuan terakhirnya.

Polisi Ringkus 4 Begal Berbekal Senjata Api Mainan di Bandung, Satu Pelaku Baru Bebas 5 Bulan Lalu

"Kagetlah, Kamis masih ketemu, ketawa-ketawa, sempat foto juga kan," ujarnya sambil menunjukkan swafotonya bersama Dufi.

Anita mengatakan, dia dan teman-temannya merasa tidak percaya jika tewasnya Dufi disebut-sebut karena motif perampokan seperti kasus yang beredar akhir-akhir ini.

Ia berharap, polisi bisa mengungkap secara jelas kasus tewasnya mantan wartawan yang pernah bertugas di beberapa media itu.

Dilansir dari Kompas.com, Adik Dufi, Muhammad Ali Ramdoni, mengatakan kakaknya sempat bekerja di sejumlah perusahaan media cetak maupun televisi.

Dia juga mengatakan bahwa kakaknya sempat menjalani karir sebagai jurnalis.

"Beliau yang kami tahu bergelut di bidang jurnalistik, entah advertising ataupun peliputan, karena karier beliau berawal dari jurnalis di harian Rakyat Merdeka," kata Doni setelah pemakaman Dufi di TPU Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018).

Selain di Rakyat Merdeka, Dufi juga sempat bekerja di Indopos, iNews hingga bekerja paruh waktu di TV Muhammadiyah.

Jenazah Dufi saat ini telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara, Senin (19/11/2018) pagi.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
BogorTelevisi Republik Indonesia (TVRI)Jakarta Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved