Breaking News:

Kabar Tokoh

Dianggap Ragu-ragu oleh Faizal Assegaf soal Pidato Grace Natalie, Mahfud MD: Malas Mengulang-ulang

Faizal Assegaf memberikan pendapat soal pernyataan Mahfud MD yang mengomentari pidato perda agama oleh Grace Natalie.

kolase Twitter @faizalasegaf/ capture YouTube Mata Najwa
Faizal Assegaf dan Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progress 98, Faizal Assegaf memberikan pendapat soal pernyataan Mahfud MD yang mengomentari polemik pidato perda Injil dan Syariah dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

Hal itu diungkapkan Faizal melalui Twitter miliknya, @faizalassegaf, Senin (19/11/2018).

Faizal mengatakan bahwa Mahfud MD ragu-ragu dan berhati-hati untuk membela Grace Natalie soal perda agama.

Ia juga meminta Mahfud untuk beragumentasi secara terbuka.

"Saya dpt memahami pak @gm_gm & prof @mohmahfudmd agak hati2 bahkan ragu utk membela sikap politik Ketum PSI @grace_nat soal Perda agama.

Pdhal pendpt Grace jelas mewakili kecemasan rakyat banyak.

Mestinya kedua tokoh tsb tampil menggulir argumentasi scr fair. Jgn bungkam!," tulis Faizal Assegaf.

Mahfud MD Angkat Bicara soal Kasus Baiq Nuril: Pengadilan Hanya Menegakkan Hukum Formal

Menanggapi hal tersebut, Mahfud mengatakan bahwa ia membantah pernyataan Mahfud MD, karena dirinya tak pernah ragu-ragu dalam mengatakan sesuatu.

Mahfud juga menjelaskan dirinya telah berkali-kali mengungkapkan pendapatnya di beberapa media secara terbuka.

"Mas Faisal keliru memahami saya kalau bilang saya ragu2. Saya tak petnah ragu2 ttg itu.

Sdh sy tulis di buku, sdh sy tulis di koran Kompas, sdh sy omongkan di televisi.

Kalau sy tak IKUT ngomong soal PSI bkn krn ragu, tP krn masalahnya sdh jelas, malas meng-ulang2 debat kusir," jawab Mahfud MD.

Sebelumnya, melalui Twitter miliknya, Mahfud MD juga menjelaskan soal ceritanya dengan Bupati yang membahas soal perda Agama.

"Sy pernah semobil dgn seorang mantan Bupati yg mempelopori Perda Syari'ah.

Orangnya sangat baik. Dia bercerita, di masanya yg mau jd pejabat eselon II hrs sdh naik haji dan sdh membayar zakat mal.

Sy bilang niat Bpk baik, tp scr ideologis-kenegaraan tdk boleh ada aturan spt itu," tulisnya.

Soal Pidato Grace Natalie, Ketua PBNU Said Aqil: Kita Malah jadi Membesarkan PSI Nanti

 

Kicauan dari Mahfud tersebut kemudian dibalas oleh akun netizen @Abdul_arsyah yang mempertanyakan jika perda agama dianggap baik bagi daerah tertentu apakah bisa disebut bertentangan dengan ideologi.

"Kalau perda syari'ah itu baik utk masyarakat di daerah tsb. Apakah itu termasuk bertentangan dgn ideolagi? Contoh perda miras , serius nanya prof?," tulis akun netizen tersebut.

Lalu Mahfud pun memberikan jawaban perda soal miras bukanlah masuk dalam perda agama tertentu, karena peraturan tersebut telah diangkat di semua agama.

"Perda Miras bkn Perda Syari'ah. Itu aturan umum yg kbtln sama dgn aturan agama.

Yg bgt itu bnyk. Msl-nya: larangan merampok dan membunuh.

Itu adl larangan hukum umum dan larangan agama. Ada jg Perda Pekat (Penyakit Masyarakat). Bedanya adl jenis hukuman dan cara pemberlakuannya," jawab Mahfud.

Cerita Mahfud MD yang Mendapat Pesan Whatsapp hingga 20 Ribu per Hari

 

Sebelumnya, pernyataan Grace Natalie soal perda agama dilontarkan dalam sambutannya di ulangtahun partainya, (11/11/2018).

Dalam pernyataannya, Grace mengatakan bahwa PSI tidak akan mendukung perda yang berbau agama baik Injil maupaun Syariah.

Hal tersebut dikarena PSI menginginkan tidak ada deskriminasi tertentu.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Grace NatalieFaizal AssegafMahfud MD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved