Maulid Nabi
6 Tradisi Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Daerah di Indonesia
Berikut 6 tradisi unik dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah di Indonesia, dari Solo, Yogyakarta, Banjarmasin hingga Padang.
Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Umat Muslim merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (20/11/2018).
Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada tanggal 12 Rabi'ul Awal setiap tahunnya.
Setiap daerah di Indonesia biasanya memiliki cara masing-masing untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
• Maulid Nabi 2018 - 7 Makanan Khas Nusantara ini Kerap Hadir di Perayaan Lahirnya Nabi Muhammad SAW
Berikut adalah enam tradisi unik dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad:
1. Grebeg Maulud (Solo dan Yogyakarta)

Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud. Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masjid Agung. (TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA)
Grebeg Maulud menjadi puncak peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Solo dan Yogyakarta.
Dikutip dari TribunSolo.com, kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.
Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masjid Agung.
Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan cara diperebutkan.
Sementara, untuk di Yogyakarta, sebanyak tujuh gunungan akan dikeluarkan dari Keraton untuk dibawa ke Masjid Gede, Kepatihan dan Puro Pakualaman.
Tujuh gunungan itu terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak dan Gunungan Pawuhan.
Nantinya, isi gunungan itu akan diperebutkan oleh masyarakat yang telah menanti.
2. Tradisi Kirab Ampyang (Kudus)

Festival Ampyang Maulid di Kudus untuk peringati Maulid Nabi 2018. (Kompas.com)
Selain itu, perayaan unik juga dilakukan masyarakat Kudus, Jawa Tengah dalam peringatan Maulid Nabi.
Masyarakat desa Loram Kulon, Jati, Kudus, Jawa Tengah, memiliki tradisi yang dijuluki Kirab Ampyang.