Pemilu 2019
40% Suara dalam Pemilu 2019 Diisi Anak Muda, Usia 17-35 Tahun
Sebanyak 40 persen anak muda akan terlibat dalam pemilu 2019, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk tingkatkan pemahaman tentang pemilu
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Tingkat pengetahuan dan pemahaman terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 dinilai masih sangat rendah bagi anak muda.
Padahal, dalam Pemilu 2019, sebanyak 40 persen suara anak diisi oleh anak muda usia 17-35 tahun.
Dikutip TribunWow dari Wartakotalive, data Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) membenarkan persoalan tersebut.
“Hasil penelitian di lapangan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga penggiat Pemilu diharapkan dapat memotret tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019, terlebih targetan tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 sebesar 77,5 persen,” kata Bahtiar, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Jumat (16/11/2018).
Dalam upaya meningkatkan pemahaman anak muda tentang pemilu, Backtiar mengungkapkan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan.
Bachtiar menjelaskan bahwa peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan sosialisai dan pendidikan politik menjadi upaya yang paling tepat.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib untuk memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan tugas, wewenang, dan kewajiban penyelenggaraan pemilu.
• Pengamat Politik Sebut Prabowo-Sandi Punya Kepentingan Politik Berbeda di Pilpres 2019 Mendatang
“Bagaimana tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan Pemilu 2019."
"Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih sebenarnya bukan hanya tanggungjawab dari penyelenggara saja, tetapi tanggungjawab semua elemen bangsa, baik penyelenggara itu sendiri."
"Pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik, ormas, termasuk juga media massa,” katanya.
Sementara itu, Dian Permata, salah satu peneliti Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, memaparkan temuan-temuan penelitiannya dalam memotret tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat.
Berdasarkan kajian penelitian tersebut, Dian berpandangan perlu dilakukannya maping dari media atau saluran yang lebih efektif digunakan dalam memberikan pengenalan, pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat.
“Saat ini sumber informasi yang paling efektif didapat masyarakat dalam mengetahui terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, pertama televisi, media massa, media online, internet, media sosial, mulut ke mulut, media cetak dan stiker KPU,” ujarnya.
• 4 Orang Dilaporkan Jatuh dari Goa Batu Badak Cisarongge Tasikmalaya dan Masih dalam Proses Pencarian
Dikutip dari Wartakotalive, Pemilu 2019 nanti akan diisi oleh 75 Juta anak muda berusia 17 sampai 35 tahun.
Mereka tercatat telah memiliki hak untuk memilih.