Pembunuhan Satu Keluarga
Jejak Pelarian Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, dari Kabur Bawa Mobil hingga Ditangkap
Haris Simamora telah ditetapkan sebagai pelaku. Tribun Wow merangkum jejak pelarian Haris dari awal kabur membawa mobil hingga akhirnya ditangkap.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Setelah itu, Haris yang meninggalkan mobilnya di rumah kos-kosan tersebut.
Ia pergi dan diketahui menuju jalur pendakian Gunung Guntur di Garut, dilansir TribunWow.com, dari TV One, Jumat (16/11/2018).
Dari hasil wawancara kepada warga Kampung blok PLP Citiis, Tarogong, Garut, warga mengatakan Haris datang ke jalur pendakian dari jalan raya besar, menggunakan ojek sekitar satu jam dan datang seorang diri.
Saat itu diketahui Haris membawa perlengkapan mendaki seperti sepatu, ransel dan sebagainya, namun memakai baju yang terlihat kumal.
Haris datang ke jalur pendakian sekitar jam 14.00 WIB, Rabu (14/11/2018).
Haris juga sempat beristirahat di bale-bale atau di saung, tempat basecamp registrasi pendakian kaki gunung Guntur.
Warga sempat meminta identitas Haris untuk keperluan pendaftaran pendaki, namun Haris menolak memberikan identitas dirinya.
Padahal syarat untuk mendaki di Gunung Guntur, adalah pendaki harus memberikan identitas kepada pengelola basecamp.
Selain itu, pengelola basecamp mengaku sempat mengantarkan Haris untuk membeli pakaian baru di sekitar kawasan gerbang pendakian.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga mengatakan jika mereka sempat mengantarkan Haris ke warung, untuk berbelanja makanan, termasuk membelikan pulsa bagi Haris.
• 8 Pengakuan Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi kepada Polisi, Ungkap Awal Mula Dendam

6. Haris Ditangkap Pihak Kepolisian
Haris diamankan polisi pada malam hari pukul 22.00 WIB saat ia akan mendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Dalam tas Haris, ditemukan sejumlah barang bukti berupa kunci mobil merek Nissan, HP, dan uang Rp 4 juta.
"Sampai di Garut kami dapatkan HS ada di kaki Gunung Guntur. Di sana dia berada di saung atau rumah katanya akan mendaki gunung.
Setelah kami geledah tasnya ada kunci mobil merek Nissan, HP dan uang Rp 4 juta," papar Argo.