Breaking News:

Kabar Tokoh

Tanggapi Pernyataan Sekjen Gerindra, SBY: Daripada Menyalahkan Pihak Lain, Lebih Baik Mawas Diri

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara soal pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani melalui akun Twitter-nya.

Penulis: Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Partai Demokrat resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilpres 2019. 

Terakhir, saya pikir tak ada satu pun partai politik (yang tak punya capres dalam pemilu serentak ini) yang tak utamakan partainya.

Kalau Partai Demokrat yang terus diributin, para kader Demokrat tak perlu gusar & kecil hati. Go on. Kita tak pernah ganggu partai lain," cuit SBY.

Sebelumnya Gerindra menyinggung janji SBY untuk mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018) dikutip dari Tribunnews.com.

Soal Pidato SBY Sindir Partai Capres 02, Jansen Sitindaon: Gerindra Harus Membagi Suara ke Demokrat

Di sisi lain, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana menampik anggapan jika partainya setengah hati dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung.

Putu Supadma Rudana menegaskan komitmen partainya dalam mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (15/11/2018).

Menurutnya komitmen partainya tidak pernah berubah dari awal hingga saat ini dalam mengusung Prabowo-Sandi.

"Kami dari awal sepenuh hati, karena kami komitmen, (kami) membubuhkan tanda tangan Ketum dan Sekjen Partai Demokrat untuk mengusung paslon 02 sepenuh hati," ucap Putu seperti dikutip dari Kompas.com.

Baginya kesetiaan partai Demokrat tak perlu diragukan, hal ini mengingat kedudukan tokoh Partai Demokrat dalam koalisi pengusung Prabowo-Sandi.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved