Agenda Presiden
Resmikan Monumen Kapsul Waktu, Jokowi: Bentuknya seperti Logo Avengers dan Bakal Dibuka pada 2085
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, Jumat (16/11/2018).
Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua, Jumat (16/11/2018).
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram resmi Jokowi, @jokowi, monumen itu berisi kapsul yang di dalammya terdapa tujuh mimpi anak-anak muda Indonesia selama Ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015.
Ekspedisi itu digelar di 43 kota di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke.
Di setiap provinsi, anak-anak muda indonesia menuliskan keinginannya dalam 70 tahun depan.
• Jokowi Puji Baju Kerja yang Dikenakan Ridwan Kamil
Kapsul waktu itu rencananya bakal dibuka pada tahun 2085 kelak.
Uniknya, Monumen Kapsul Waktu ini berbentuk seperti logo raksasa Avengers.
Menurut Jokowi, monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avangers.
Para Avengers, kata Jokowi, bukan hanya punya mimpi besar, tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah.
Monumen ini merupakan bangunan tugu di atas lahan seluas 2,5 hekatre dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu.
• Sebut Prabowo Harus Berani Tampil, Fahri Hamzah: Tidak Bisa Digantikan Sandiaga Uno
"Nun di ujung timur Indonesia, tersimpan tujuh mimpi besar anak-anak Indonesia dalam kapsul-kapsul yang ditanam di Monumen Kapsul Waktu.
Lokasinya di Merauke, Papua, tak jauh dari Bandara Mopah yang dapat dilihat saat pesawat mendarat.
Saya meresmikan Monumen Kapsul Waktu itu, pagi ini, bersama anak-anak Merauke yang meletakkan kapsul-kapsul itu ke dalam cangkang di puncak monumen.
Tujuh mimpi anak-anak muda Indonesia 2015-2085 itu dikumpulkan selama Ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015.
Ekspedisi ini digelar di 43 kota di 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari Sabang sampai Merauke.
Di setiap provinsi, anak-anak muda menuliskan keinginannya dalam 70 tahun ke depan, yang kemudian disimpan permanen di monumen, sehingga kelak di tahun 2085 dibuka oleh penerus kita.
Monumen Kapsul Waktu sendiri berupa bangunan tugu di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu.
Di dalam monumen terdapat relief mengenai perjalanan RI, Pancasila, serta kebudayaan Papua. Sementara 1,5 hektare arealnya jadi alun-alun.
Dari ketinggian, bentuknya seperti logo raksasa Avengers.
Monumen ini memiliki jiwa dan semangat yang sama dengan para Avangers.
Para Avengers bukan hanya punya mimpi besar, tapi melakukan tindakan yang besar untuk melindungi orang banyak, melindungi orang yang lemah.
Selain menjadi ruang terbuka publik dan lokasi wisata bagi masyarakat Merauke, Monumen Kapsul Waktu mudah-mudahan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi lokal," tulis akun @jokowi.
• Ucapan Buta dan Tuli Maruf Amin Dianggap Melecehkan, Ruhut Sitompul: Jangan Sensi
Diberitakan Kompas.com, peresmian Monumen Kapsul Waktu dilakukan Jokowi sebelum bertolak ke Port Moresby untuk menghadiri KTT APEC yang akan digelar di ibukota Papua Nugini tersebut, 17-18 November.
Seusai meresmikan monumen yang memiliki lebar 17 meter, tinggi delapan meter dan panjang 15 meter itu, Jokowi akan meninjau jalan yang akan menuju Sota, perbatasan RI-Papua Nugini.
Selain itu, Jokowi akan meninjau jalan dan lokasi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota.
Barulah pada hari Sabtu (17/11/2018), Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby.
Monumen Kapsul Waktu diresmikan pembangunannya pada Oktober 2015.

Jokowi sendiri datang untuk meresmikannya setelah Ekspedisi Kapsul Waktu digelar di 43 kota di 34 provinsi sejak 22 September 2015 sejauh 24.089 kilometer dari Kota Sabang, Provinsi Aceh, ke Merauke, Papua.
Ekspedisi Kapsul Waktu menyimpan impian anak-anak Indonesia di 34 provinsi yang disimpan dalam sebuah kapsul.
Sekilas dari atas, bentuk monumen ini mirip dengan logo Avengers.
Oleh karena itu, monumen ini kerap disebut-sebut dengan nama "Markas Avengers". (*)