Tanggapi Video Viral Murid Diduga Keroyok Gurunya, KPAI: Ini adalah Bentuk Bullying

TRIBUNWOW.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara soal video yang memperlihatkan seorang guru yang diduga mendapatkan perlakuan buruk dari muridnya.

Belakangan diketahui, guru dan murid yang ada di dalam video tersebut merupakan guru dan siswa di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

KPAI pun turut buka suara mengomentari video yang viral di berbagai lini sosial media tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jabar, Senin (12/11/2018), Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra menyayangkan hal tersebut.

Meskipun dalam konteks candaan, ia menganggap apa yang dialami oleh guru tersebut merupakan bentuk bullying.

"Memang tantangan untuk menjadi pendidik luar biasa pada hari ini, menghadapi persoalan anak-anak yang memiliki latar belakang pengetahuan dan sikap yang banyak dipengaruhi lingkungan sosial yang cepat berubah," ujar Jasra Putra.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa seorang guru perlu menyesuaikan pola pendekatan terhadap siswa seiring berkembangnya jaman.

• Klarifikasi soal Video Murid Keroyok Guru di Kelas, dari Guru Terkait hingga Bupati Kendal

Menurutnya, seorang guru selain harus menguasai mata pelajaran yang diajarkan, mereka juga perlu menguasai manajemen kelas agar mampu mengatasi siswa.

Pembelajaran yang menarik juga dianggapnya turut berperan dalam mengendalikan siswa.

"Maka kalau sudah tercipta pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik akan bisa terhindari pembelajaran yang situasi yang tidak baik. Informasi ini penting agar guru punya cara jitu menghadapi anak-anak zaman now," katanya.

Lebih lanjut ia menilai bahwa dalam kejadian tersebut tidak bisa di kategorikan sebagai tindakan bercanda.

"Dalam konteks pembelajaran bukan sedang memainkan seni peran sebuah drama teater," ujarnya.

"Jadi kita melihat ini adalah bentuk bullying antara guru dan murid. Sangat kami sayangkan peristiwa tersebut dan tentu tidak layak sebagai bahan pembelajaran dalam dunia pendidikan," katanya.

Di sisi lain, sang guru yang diketahui bernama Joko Susilo itu akhirnya angkat bicara soal video viral itu.

Dilansir dari Tribun Jateng, guru tersebut merupakan guru gambar teknik otomotif di sekolah tersebut.