Kedatangan Donald Trump dalam Peringatan 100 Tahun Berakhirnya Perang Dunia I Disambut Protes
Sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga terlihat di antara pemimpin negara yang menghadiri upacara di Arc de Triomphe, di tengah hujan lebat.
Editor: Bobby Wiratama
"Mr Hate, Tinggalkan Eropa," demikian tulisan yang dibawa oleh para pengunjuk rasa.
Melansir People, seorang pengunjuk rasa perempuan bahkan mencopot kausnya saat iring-iringan kedatangan Trump melewati rute Champs-Elysees menuju Arc de Triomphe.
Tubuhnya terlihat tulisan yang terbaca "fake peacemaker".
Dalam video yang beredar, dia rerlihat belari menuju jalan di tengah hujan saat rombongan kepresidenan lewat.
Kemudian tiga petugas polisi terlihat memaksa dia untuk menyingkir ke pinggir jalan.
"Mereka datang untuk merayakan perdamaian tapi mereka mempromosikan perang," kata Inna Shevchenko, salah satu dari organisasi Femen.
Upacara peringatan berakhirnya Perang Dunia I juga digelar di Australia, India, Selandia Baru, Hong Kong dan Myanmar.
"Ini adalah sebuah perang yang India memang tidak terlibat langsung, tapi tentara kami bertempur di seluruh dunia untuk tujuan perdamaian," kicau PM India Narendra Modi.
Di London, Pangeran Charles meletakkan karangan bunga pertama, bunga poppy merah dalam sebuah upacara peringatan. Sementara, Ratu Elizabeth II memantau dari balkon terdekat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Peringati 100 Tahun Berakhirnya PD I, Trump Disambut Protes"