Breaking News:

Kabar Tokoh

Datangi Ulang Tahun PSI, Ini Ekspresi Jokowi Saat Grace Natalie Bahas 'Genderuwo' hingga 'Boyolali'

Di hari perayaan ulang tahun PSI, Ketua Umum Grace Natalie membahas politik genderuwo, sontoloyo, hingga wajah Boyolali dalam sambutannya.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Jokowi dan PSI (Foto dokumentasi panitia)(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)
Jokowi dan Kader PSI saat acara hari jadi Ke-4 PSI 

"Kita selalu berpikir bagaimana caranya agar fashion Indonesia bisa diterima di Paris, musik Indonesia bisa digandrungi di New York, dan animasi bisa diputar di bioskop-bioskop dunia. Itu perbedaan generasi optimis dengan para sontoloyo, dan genderuwo," ujarnya yang disambut tawa semua hadirin, termasuk Jokowi.

Grace kembali melanjutkan pidatonya.

Ia meyakini bahwa PSI nantinya akan merebut banyak suara di Pemilu 2019.

"Tunjukkan diri kalian. Wajah Boyolali, wajah Aceh, wajah Pekalongan, muka Singkawang, muka Ambon, Papua, kalian semua wajah pemenang, wajah Indonesia," ujarnya.

Janji PSI jika Menduduki Kursi Parlemen, Grace Natalie: Kami akan Menjaga Pak Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa lepas saat mendengar pidato Grace Natalie. Saat tertawa, seisi ruangan riuh meneriakkan nama Jokowi. Hal ini terjadi saat perayaan HUT ke-4 PSI, Minggu (11/11/2018).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertawa lepas saat mendengar pidato Grace Natalie. Saat tertawa, seisi ruangan riuh meneriakkan nama Jokowi. Hal ini terjadi saat perayaan HUT ke-4 PSI, Minggu (11/11/2018). (Youtube Partai Solidaritas Indonesia)

Mendengar hal tersebut, Jokowi pun tak kuasa menahan tawa.

Melihat sang presiden tertawa lepas, seluruh kader PSI pun sontak meneriakkan nama Jokowi

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," seru seisi ruangan.

lihat videonya disini:

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan istilah baru untuk menyindir politikus dengan sebutan 'genderuwo' usai menggunakan sebutan 'politikus sontoloyo'.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan 3.000 sertifikat tanah di GOR Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat (9/11/2018).

Dikutip dari Kontan.co.id, 'politik genderuwo' yang dimaksud Jokowi ditujukan kepada politikus yang kerap menyebarkan propaganda yang menakut-nakuti masyarakat.

Menurut Jokowi, di tahun politik saat ini, banyak politikus yang pandai memengaruhi.

"Yang tidak pakai etika politik yang baik. Tidak pakai sopan santun politik yang baik. Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran," kata Jokowi.

Tak hanya itu, setelah ditakut-takuti politikus itu kerap membuat sebuah ketidakpastian dan menggiring masyarakat yang tidak benar serta ragu-ragu.

"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," tambah Jokowi.

Halaman
1234
Tags:
Partai Solidaritas Indonesia (PSI)Joko WidodoJokowiGrace NataliePolitisi GenderuwoTampang Boyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved