Breaking News:

Insiden Surabaya Membara

Penuturan Sahluki saat Istri dan Anaknya jadi Korban Insiden Surabaya Membara

Sahluki (41), orangtua dari Erikawati (9) korban tewas dari insiden tragis di viaduk saat menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara.

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Bobby Wiratama
Surya/Mohammad Romadoni
Sahluki, ayah korban Erikawati yang meninggal dalam insiden viaduk Jalan Pahlawan Surabaya saat berada di ruangan kamar jenazah RSUD dr Soetomo, Sabtu (10/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Sahluki (41), orangtua dari Erikawati (9) korban tewas dari insiden tragis di viaduk jalan Pahlawan saat menyaksikan drama kolosal Surabaya Membara nampak sangat kehilangan atas kematian sang putri tercinta.

Erikawati meninggal usai terjatuh dari viaduk di Jalan Pahlawan ketika ia mendatangi pagelaran drama kolosal Surabaya Membara bersama kedua orangtuanya, Jumat (9/11/2018).

Dilansir dari Surya.co.id, sembari meneteskan air matanya Sahluki menceritakan kronologi insiden tragis yang menewaskan putrinya tersebut.

Saat menonton drama kolosal Surabaya Membera tersebut Sahluki beserta istri dan anaknya berada di viaduk.

Ditengah-tengah pertunjukan tiba-tiba kereta api melintas dari arah Stasiun Gubeng menuju ke Stasiun Pasar Turi sekitar pukul 19.45 WIB.

Bukan Pemkot Surabaya, Santunan Insiden Surabaya Membara jadi Tanggung Jawab Pemprov Jatim

Sebenarnya kereta api tersebut sempat melambat sesaat sebelum melintasi viaduk.

Namun karena viaduk yang saat itu dipadati banyak orang maka terjadilah kepanikan dan aksi saling dorong.

Erikawati dan kedua orangtuanya pun harus terjatuh di dekat rel kereta api saat kereta api melintas.

"Saya dan ibunya jatuh, putri saya tergeser (terseret) kereta api," ungkapnya di kamar jenazah RSUD dr Soetomo, Sabtu (10/11/2018).

Akibat dari kejadian tragis tersebut Erikawati harus meregang nyawa lantaran menderita luka yang parah.

Sedangkan istri Sahluki masih dapat diselamatan dan dibawa ke Rumah Sakit PHC Surabaya.

"Saya tidak luka, istri terluka tapi selamat, putri saya meninggal," ungkapnya.

Bagikan Kisah saat Tragedi, Penonton Surabaya Membara Ungkap Penyebab Belasan Orang Tertabrak Kereta

Ilustrasi Kronologi Insiden Surabaya Membara
Ilustrasi Kronologi Insiden Surabaya Membara (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan bahwa pihak pemerintah akan membantu perawatan korban peristiwa tragis tersebut.

Ia mengaku pasca kejadian tersebut pemerintah kota Surabaya langsung melakukan penanganan dengan menerjunkan 10 unit ambulans untuk segera melarikan korban ke rumah sakit.

"Kemarin langsung kita bawa 10 ambulans untuk kita sebar ke beberapa rumah sakit agar mempercepat penanganannya," tutur Risma, dilansir dari kompas.com, Sabtu (10/11/2018).

Selebihnya ia juga menambahkan pemkot Surabaya bakal membantu perawatan korban.

"Karena ada yang lukanya parah, ada yang kondisinya kritis, sekali lagi ini semampu kami dan akan kita rawat sampai tuntas," tambah Risma. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful HidayatTjahjo Kumolo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved