Keluhkan Kualitas Wasit, Mario Gomez: Persib Bandung Harus Bermain di Liga Lain

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengaku kecewa dengan kualitas wasit Liga 1 dan meminta Maung Bandung untuk pindah ke liga lain.

Hal ini diungkapkan Mario Gomez usai Persib Bandung mengalami kekalahan saat menjamu PSMS Medan pada laga pekan ke-30 Liga 1 2018, Jumat (9/11/2018).

Dalam laga itu, Persib Bandung harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.

• Peluang Persija seusai Persib Dikalahkan PSMS, Kesempatan Macan Kemayoran Geser Maung Bandung

Gol semata wayang tim berjuluk Ayam Kinantan berhasil dilesakkan Felipe Martins pada menit ke-52.

Menanggapi kekalahan itu, Mario Gomez menilai wasit berlaku tidak adil saat memimpin jalannya laga Persib Bandung kontra PSMS Medan.

Menurutnya, pertandingan melawan PSMS Medan menjadi sulit karena ada peraturan lain yang diterapkan wasit.

"Karena seperti yang kalian lihat gol. Seharusnya itu berhenti tapi masih bergerak, pemain sudah berhenti untuk menunggu keputusan wasit tapi tidak ada," ujar Gomez usai pertandingan, seperti dikutip dari TribunJabar.id.

"Aturannya dia harus hentikan bola. Pertandingan ini sulit karena ada peraturan lain," kata dia menjelaskan.

Menurutnya, wasit terlalu mudah meniup peluit sehingga permainan anak asuhnya selalu gagal berkembang.

"Pemain saya tidak bisa tenang bermain karena apa-apa foul, apa-apa offside, banyak foul dari asisten wasit," ucapnya.

Di sisi lain, Mario Gomez mengaku jika anak asuhnya melakukan beberapa kesalahan.

• Kalah dari PSMS Medan, Ini Posisi Klasemen Persib Bandung di Liga 1 2018

Namun sebagai bentuk rasa kecewanya, Mario Gomez meminta agar Persib Bandung sebaiknya pindah ke liga lain daripada harus bermain di Liga 1.

"Sangat sulit untuk bermain seperti ini, bagi saya Persib harus bermain di liga lain. Main di negara lain, kita enggak bisa main di sini. Bagi saya, itu opini pribadi saya," ujar Gomez

Dengan situasi sepak bola Indonesia yang carut marut seperti saat ini, Gomez berpendapat Persib akan sulit untuk bisa menjadi juara.

Hal ini dikemukakan Gomez bukan alasan karena kekalahan timnya tetapi merupakan opini pribadi yang ia ingin keluarkan.