Breaking News:

Insiden Surabaya Membara

3 Penonton Surabaya Membara Tewas saat Kereta Lewat, Ini Tanggapan Panitia, Pemkot dan Pemprov Jatim

Acara pertunjukan drama kolosal 'Surabaya Membara' dikabarkan mengalami kajadian tragis hingga 3 meninggal. ini penuturan dari berbagai pihak.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11). Dua orang meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka. 

"Kami sebenarnya ingin pemerintah itu sejak awal sebagai komponen partisipasi terhadap Komunitas Surabaya Membara," lanjutnya.

Selain itu pihak panitia juga sudah mempersiapkan sarana kesehatan ambulan dan mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Taufik menuturkan memiliki alasan kenapa pertunjukan itu tetap diteruskan meski pihak panitia sudah tahu adanya kecelakaan.

Menurut Taufik, teman-teman panitia telah bekerja keras untuk acara Surabaya Membara ini.

"Teman-teman ini sudah bekerja keras, banyak teman dari daerah juga sudah latihan 1 bulan, banyak yang shok juga. Kasihan kalau tidak jadi tampil. Meski begitu pertunjukan yang asalnya 60 menit nggak sampai, jadi 40 menit," kata Taufik.

Sebagai Ketua Komunitas Surabaya Membara, Taufik menyampaikan turut berduka, dan merasa khawatir beberapa korban di antaranya adalah adik-adiknya yang pernah mengikuti Surabaya Membara.

Cerita Saksi Mata Penonton Surabaya Membara Tertabrak Kereta, Teriakan Histeris hingga Saling Dorong

Pemerintah Kota Surabaya sebut panitia tak koordinasi

Dilansir TribunWow.com dari Surya.co.id, Sabtu (10/11/2018), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan pernyataan tegas bahwa tidak ada kordinasi pihak panitia Surabaya Membara dengan Pemerintak Kota (Pemkot) Surabaya.

"Kami tidak ada kordinasi. Tahun ini yang jelas, saya tidak ngomong tahun kemarin, tapi tahun ini tidak ada," sergah Risma tegas usai memimpin upacara Hari Pahlawan di Halaman Taman Surya, Sabtu (10/11/2018)

Risma menuturkan telah menyelidiki dari camat hingga asisten sekretaris daerah tidak ada yang tahu.

"Jadi pertama kami tidak tahu saya cek mulai camat, semua asisten sekertaris daerah semalam tidak ada yang tahu. Saya pun nggak ngerti, saya tahu setelah ada kejadian, jadi tidak ada surat pemberitahuan dan izin sama sekali jadi saya jangan ditanya itu. Karena kami tidak tahu sama sekali jadi tolong tanya panitia," terang Risma

Lanjutnya, Risma mengatakan para korban telah ditangani dengan baik.

"Semampu kami karena ada yang lukanya parah, ini juga masih ada yang kondisi kritis. Jadi sekali lagi semampu kami. Kemarin langsung Linmas bawa 10 ambulan disebar di beberapa rumah sakit, supaya mempercepat penanganannya. Yang kita bisa jelaskan korban sudah kita tangani dengan baik," terang Risma lagi.

Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11). Dua orang meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka.
Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11). Dua orang meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebut Pemprov beri santunan

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membiayai pengobatan maupun penguburan korban insiden viaduk di acara Surabaya Membara yang mengalami luka-luka dan atau meninggal dunia, dilansir dari SuryaMalang.com, Sabtu (10/11/2018).

Halaman
1234
Tags:
Panitia Surabaya MembaraKronologi Insiden Surabaya MembaraInsiden Surabaya MembaraPenonton Surabaya Membara Terserempet KA
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved