CPNS 2018
Fakta Berlangsungnya CPNS 2018, dari Bawa Jimat sampai Kabur dari Resepsi demi Ikuti Tes
Bergulirnya CPNS 2018 menyisakan berbagai fakta unik yang ada di dalamnya. Ada peserta yang membawa jimat dan meninggalkan resepsi demi ikuti tes
Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 masih bergulir sampai saat ini.
Sekitar 238 ribu lowongan dibuka pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Instansi pusat maupun daerah.
Sampai saat ini, proses seleksi CPNS 2018 sudah memasuki tahap Tes Seleksi Kompetensi Dasar.
Semua pantauan terkait informasi CPNS 2018 dapat diakses di laman resmi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada akun sscn.bkn.go.id.
• Puluhan Peserta Tes Seleksi CPNS di Madiun Ketahuan Bawa Jimat
Berikut fakta berkaitan dengan proses seleksi CPNS 2018 :
1. Ibu Hamil yang ikuti tes diberikan kursi khusus
Dilansir TribunWow dari akun Twitter BKN (@BKNgoid), ada sejumlah ibu hamil yang mengikuti tes seleksi CPNS 2018. Titik lokasi SKD tersebut adalah Kantor Walikota Jakarta Utara.
BKN menyatakan bahwa panitia memberikan peserta ibu hamil ini kursi khusus yang letaknya dekat dengan pintu keluar.
Panitia juga menjelaskan telah menyiapkan tim dokter dan perawat yang disiagakan untuk peserta yang sakit.
• Dua Pengantin Ini Kabur Tinggalkan Pasangan dan Resepsi Demi Ikut Tes Seleksi CPNS 2018
2. Peserta CPNS Kalimantan Utara hanya 2 orang
Dilansir TribunWow dari akun Facebook BKN, panitia menunjukkan suasana tes SKD di Bulungan Kalimantan Utara yang hanya dihadiri oleh 2 orang.
Ruangan yang luas nampak sepi, bahkan panitia CPNS jumlahnya jauh lebih banyak daripada peserta yang hadir.
3. Peserta bawa jimat
Dikutip dari Kompas.com, puluhan peserta tes CPNS di Madiun, kedapatan membawa jimat saat memasuki ruang ujian.
Peserta yang membawa jimat ini beralasan, dengan membawa jimat, dapat menambah kepercayaan diri dan memperlancar proses pengerjaan soal.
• 100 Personel Satpol PP Dikerahkan pada Tes SKD CPNS di Jakut, Jaga Ruang Tes hingga Administrasi