Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Kisah Guru SD di Binjai Bolos Kerja 8 Tahun, Tetap Terima Gaji hingga Bisa Cairkan Dana Taspen

Demseria Simbolon, seorang guru SD di Kota Binjai ditangkap karena bolos kerja, namun tetap menerima gaji sejak tahun 2010.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN MEDAN/DEDY KURNIAWAN
Demseria terduduk lesu sambil menyeka air matanya pakai tisu di ruang Pidsus Kejari Binjai, Rabu (7/11/2018) 

Dana Kematian Dicairkan PT Taspen Medan

PT Taspen Medan, perusahaan plat merah ini mencairkan dana kematian DS yang diajukan suaminya, Adesman Sagala tahun 2014 lalu.

Padahal, Demseria belum wafat.

Diduga tanpa melakukan pengecekan akurat, PT Taspen mencairkan dana kematian DS yang penerimaan pertama pada 5 Mei 2014 lalu sebesar Rp 59.179.200 dan penerima kedua sebesar Rp 3.207.300 pada 23 November 2014.

Sehingga total dana kematian yang dicairkan PT Taspen itu sebesar Rp 62.386.500 mengalir ke rekening Bank Rakyat Indonesia Pajak Tavip atas nama Adesman Sagala.

Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 438.025.900. Pencairan dana kematian yang disalurkan PT Taspen berkat adanya surat kematian yang dibuat Adesman Sagala.

Penyidik menduga, Adesman Sagala yang mengurus semua dokumen administrasi kematian fiktif tersebut yang kemudian diajukan kepada PT Taspen.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bolos Sejak Tahun 2010, Guru SD Ini Tetap Terima Gaji dan Berhasil Palsukan Kematian Demi Asuransi

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Guru SDGuru SD Bolos Kerja dan Palsukan KematianBinjai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved