Breaking News:

Kabar Tokoh

Bermaksud Canda, Prabowo Sebut 'Tampang Boyolali' Digunakannya untuk lebih Akrab dengan Rakyat

Dikasuskan karena 'Tampang Boyolali', Prabowo Subianto mengatakan hanya ingin lebih akrab dengan masyarakat Boyolali dengan menyebut 'Tampang Boyolali

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan sambutan saat akan mendeklarasikan Gerakan Emas atau Gerakan Emak-Emak dan Anak Minum Susu di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018). Dalam deklarasi tersebut Prabowo berjanji jika terpilih pada Pilpres 2019, akan mencanangkan Gerakan Emas sampai ke desa-desa yang merupakan rangkaian dari Revolusi Putih salah satu program pasangan Prabowo-Sandiaga. 

TRIBUNWOW.COM - Diminta berpendapat tentang kasus 'Tampang Boyolali' yang menyeretnya, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya hanya bercanda.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil A Simanjuntak dalam akun twitter-nya @Dahnilanzar, Rabu (6/11/2018).

Dahnil Simanjuntak menjelaskan bahwa Prabowo ingin lebih akrab dengan masyarakat Boyolali dan juga seluruh rakyat Indonesia.

Dalam unggahan itu, Dahnil menanyakan pendapat Prabowo berkaitan tuduhan 'Tampang Boyolali' yang dilayangkan padanya.

Tanggapi Permohonan Maaf Prabowo, Raja Juli Antoni: Kemarin Baru Saja Minta Maaf, Minta Maaf Lagi

Prabowo menjelaskan bahwa tuduhan itu berlebihan. Ia mengungkapkan bahwa tidak bermaksud menyinggung, hanya saja ingin lebih akrab dengan audience dan menganggap audience sebagai teman.

"Saya kira itu berlebihan ya, saya tidak ada niat sama sekali. Itu kan cara saya, istilahnya mungkin bahasa bahasa sebagai seorang teman" Ucap Prabowo dalam video itu.

Pada saat itu Audience tidak terlalu banyak, hanya sekitar 400-500 kader dari partai koalisi yang datang dalam acara peresmian kantor kemenangan yang ada di Boyolali.

Prabowo menyayangkan adanya video viral yang berdurasi sekitar dua menit, padahal video asli dari pidato tersebut kurang lebih 40 menit.

Sudjiwo Tedjo Tantang Kubu Jokowi Maafkan Prabowo soal Ucapan Tampang Boyolali

Prabowo menjelaskan, Ungkapan 'Tampang Boyolali' yang ia lontarkan adalah bentuk empatinya, terhadap masyarakat indonesia.

Hal ini diungkapkan Prabowo, sebagai contoh kesenjangan dan ketidakadilan yang dirasakan rakyat.

"Saya tau kondisi kalian, yang saya permasalahkan adalah kesenjangan, ketimpangan, dan semua orang indonesia tau, yang menikmati kekayaan indonesia kan hanya segelintir orang saja," jelasnya.

Dalam video itu, Prabowo juga meminta maaf, jika ucapan yang dilontarkannya menyinggung beberapa pihak.

"Maksud saya tidak negatif, tapi kalau ada yang tersinggung ya saya minta maaf, maksud saya tidak seperti itu"

Memaki Prabowo soal Tampang Boyolali, Seno Samodro Disebut Mendagri Bela Kehormatan Rakyatnya

Video yang diunggah akun twitter @Dahnilanzar menjadi 3 bagian itu, Prabowo juga menjelaskan bahwa demokrasi harus dinamis.

"Ya demokrasi harus dinamis, kalau demokrasi tidak boleh melucu, dengan candaan, ya bosen" ucap Prabowo menjelaskan.

Dilansir dari Kompas.com, Prabowo Subianto dilaporkan oleh Dakun melalui kuasa hukumnya Muannas Alaidid, karena ucapan 'Tampang Boyolali' dalam pidatonya saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi di Boyolali.

Kasus itu, membuat ribuan warga Boyolali melakukan aksi protes di Balai Sidang Mahesa Boyolali dan menuntut agar Prabowo Subianto meminta maaf. (*)

Tags:
Prabowo SubiantoTampang BoyolaliTwitterDahnil Anzar Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved