Update Hari Ke-10 Evakuasi Lion Air JT 610, Ini Temuan Tim SAR dan Data 44 Korban Teridentifikasi

TRIBUNWOW.COM - Hari ini, Rabu (7/11/2018) adalah hari ke-10 pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610  rute Jakarta-Pangkalpinang.

Pesawat Lion Air JT 610 ini jatuh diperairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) lalu.

Pesawat Lion Air JT 610 lepas landas pukul 06.20 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, 2 bayi, dan 8 kru pesawat.

Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.

• Basarnas Perpanjang Masa Pencarian dan Evakuasi Korban Lion AIr JT 610 Selama 3 Hari

Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Lion Air Pesawat Lion Air JT 610.

Terdapat sejumlah update terbaru terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, yaitu sebagai berikut.

1. 185 kantong jenazah telah dievakuasi

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Rabu (7/11/2018), RS Polri Kramatjati, telah menerima 185 kantong jenazah yang dikirim dari lokasi kejadian di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Semalam kami terima tambahan 22 kantong lagi, jadi total di postmortem ada 185 kantong jenazah," ucap Vice Commander Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Triawan Marsudi, Rabu (7/11/2018).

Lebih lanjut Marsudi menjelaskan, sampai saat ini Tim DVI telah melakukan pengambilan 502 sampel DNA dari sejumlah bagian tubuh yang telah diterima RS Polri Kramatjati.

"502 sampel DNA ini belum termasuk 22 kantong jenazah yang terakhir kemarin kami terima, hari ini masih dalam proses pengambilan sampel dari yang 22 kantong itu," ujarnya.

2. Serpihan kokpit ditemukan dan akan diangkat hari ini

Di hari ke-10 evakuasi, Rabu (7/11/2018), tim SAR gabungan temukan serpihan kokpit pesawat Lion Air JT 610.

Mengutip Kompas.com, serpihan kokpit pesawat tersebut rencananya akan diangkat dari lokasi ditemukannya pada hari ini juga.

Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Kaut (P) Bambang Trijanto berharap, black box berisi Cockpit Voice Recorder dapat ditemukan saat serpihan kokpit diangkat.

"Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," kata Bambang di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu pagi.

Bambang menuturkan, pengangkatan serpihan kokpit akan dilakukan oleh personel Dinas Penyelamatan Bawah Air TNI AL.

Adapun lokasi temuan serpihan kokpit itu berada di sekitar Kapal Victory milik Pertamina.

Lokasi itu, kata Bambang, merupakan lokasi yang sama dengan ditemukannya berbagai bagian pesawat dalam beberapa hari terakhir.

"Bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah Kapal Victory itu, kami tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terendam lumpur," kata Bambang.

• Temani Keluarga Penumpang Lion Air JT 610 Lakukan Tabur Bunga, Kepala Basarnas: Enggak Kuat Saya

3. Sebanyak 44 penumpang telah teridentifikasi

Hingga Selasa (6/11/2018) pukul 20.23 WIB, total penumpang Lion Air JT-610 yang telah terindentifikasi sebanyak 44 orang.

Sebelumnya, terdapat 27 jenazah yang telah teridentifikasi.

Dilansir Tribunnews.com, Rabu (7/11/2018), Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur kembali berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban Lion Air JT 610.

Dengan demikian, masih ada 145 orang yang belum teridentifikasi.

"Total identifikasi hingga sekarang yaitu 44 jenazah," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Selasa (6/11/2018) pukul 20.23 WIB.

Tim DVI menyampaikan adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante mortem terhadap 17 jenazah.

Hasil didapat dari data DNA yang diberikan pihak keluarga kepada tim DVI RS Polri.

"Lion Air malam ini secara resmi menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS Polri)," kata Danang.

• Buat Daftar Komponen untuk Keperluan Investigasi Lion Air JT 610, KNKT Libatkan AS hingga Arab Saudi

 Dari 44 penumpang, berikut 17 nama penumpang yang telah berhasil diidentifikasi DVI Polri, Rabu (7/11/2018).

1. Daniel Suharjani Jaya, laki-laki, usia 30 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

2. Cosa Riyanda Sohab, laki-laki, usia 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

3. Martono, laki-laki, usia 35 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

4. Rebagus Nurwito Desi Putra, laki-laki, usia 26 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

5. Imam Riyanto, laki-laki, usia 44 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari

6. Tesa Kautsar, laki-laki, usia 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari

7. Wahyu Aldila, laki-laki, usia 32 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari

8. Mawar Serjati, perempuan, usia 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari

9. Herjuno Dartito, laki-laki, usia 47 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

10. Mack Stanly, laki-laki, usia 31 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

11. Ubaidilah Salabi, laki-laki, usia 55 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari

12. Ibnu Hajar Riyandi Hantoro, laki-laki, usia 33 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

13. Mattew Darryl Pongkal, laki-laki, usia 13 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

14. Ariawan Komardi, laki-laki, usia 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

15. Paul Ferdinand Ayorbaba, laki-laki, usia 43 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

16. Nurul Dyah Ayu Shitaresmi, perempuan, usia 54 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

17. Dony, laki-laki, usia 45 tahun, berhasil diidentifikasi melalui DNA

Sebelumnya, berikut 27 nama penumpang yang telah diserahkan kepada keluarga.

1. Reni Aryanti, perempuan, 51 tahun, berhasul diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki, 24 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

3. Eryanto, laki-laki 41 tahun, berhasil diidentufikasi melalui pemeriksaan DNA;

4. Vera Junita, perempuan 22 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

5. Resti Amelia, perempuan 27 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

6. Fifi Hajanto, perempuan, 42 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

7. Dede Anggraini, perempuan, 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

8. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;

9. Eka Suganda, laki-laki 49 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;

10. Niar R Soegiyono, perempuan 39, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;

• Jenazah AKBP Mito Korban Lion Air JT 610 Disambut Tangis Histeris Ibu dan Istri

11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki 40 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari;

12. Hendra, laki-laki, 39 tahun, berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA;

13. Mito, laki-laki 37 tahun, berhasil diidentifikasi melalui sidik jari (anggota kepolisian berdinas di Bangka Belitung).

14. Rohmanir Pandi Sagala (23 tahun), laki-laki. Alamat Pondok Bahar Permai A-1/6 RT/RW 002/007, Karang Tengah, Tangerang, Banten. Teridentifikasi dari sidik jari dan rekam medis.

15. Dodi Junaidi (40 tahun), laki-laki. Alamat Jalan H Sidup, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Teridentifikasi melalui DNA.

16. Muhamad Nasir (29 tahun), laki-laki. Alamat Gang Rinjani III, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

17. Janry Efriyanto Sianturi (26 tahun), laki-laki. Alamat Perum Puri Masurai II, Keluraha Mendalo darat, Jambi. Teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.

18. Karmin (68 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Kenangan Koba, Koba, Bangka tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA.

19. Harwinoko (54 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Palayu Raya, Tegalgundil, Bogor Utara, Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.

20. Verian Utama (31 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Tanjung Duren Dalam III, Tanjung Duren Selatan, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

21. Jannatun Cintya Dewi (24 tahun) Perempuan. Alamat Sidoarjo Jawa Timur, jenazah teridentifikasi melalui sidik jari.

22. Candra Kirana (29 tahun)
Warga Pali, Sumatera Selatan, teridentifikasi melalui properti sepatu berwarna putih yang dipakainya.

23. Monni (41 tahun)
Perempuan. Warga Sawah Besar, Jakarta Pusat, teridentifikasi lewat tato di tubuhnya.

24. Hizkia Jorry Saroinsong (23 tahun)
Warga Senen, Jakarta Pusat, teridentifikasi melalui sidik jari.

25. Endang Sri Bagus (20 tahun)
Warga Perum Kedaung, Tangerang, teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.

26. Wahyu Susilo (31 tahun)
Laki-laki warga Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti yang digunakan.

27. Fauzan Azima (25 tahun)
Warga Balai Mansiro, Sumatera Barat, teridentifikasi melalui sidik jari dan medis. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)