Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Buat Daftar Komponen untuk Keperluan Investigasi Lion Air JT 610, KNKT Libatkan AS hingga Arab Saudi

KNKT akan membuat daftar komponen elektronik apa saja yang dibutuhkan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP JT 610.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
Emergency Locator Transmitter (ELT) dan roda pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 di Dermaga JICT 2 Pelabuuan Tanjung Priok, Senin (5/11/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) akan membuat daftar komponen elektronik apa saja yang dibutuhkan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat Lion Air registrasi PK-LQP nomor penerbangan JT 610.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, komponen-komponen itu perlu dicari sebagai pelengkap data yang didapat dari black box.

"Karena keterbatasan di laut juga kesulitannya, maka kami akan bikin list dari komponen yang akan kami cari untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Soerjanto di atas KRI Banda Aceh, Selasa (6/11/2018).

Soerjanto menuturkan, pembuatan daftar tersebut akan melibatkan ahli dari sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, Brasil, Singapura, dan Arab Saudi.

"Kami coba berdiskusi kira-kira list apa saja yang masih kami pandang bahwa itu perlu dicari," kata Soerjanto.

Soerjanto memaparkan, salah satu komponen yang dicari adalah non-volatile memory.

Non-volatile memory ini memuat sejumlah data yang tidak tersimpan dalam black box.

Satu di antara data yang tersimpan dalam black box adalah engineer instrument system.

"Kadang-kadang kami bisa mendapatkan tambahan informasi khusus untuk yang berkaitan dengan instrumen tersebut," katanya.

Sementara itu, black box berisi cockpit voice recorder (CVR) masih belum ditemukan hingga Selasa siang.

Sinyal penanda keberadaan black box itu juga tidak terdengar lagi.

Sementara itu, mengutip Tribunnews.com, Selasa (5/11/2018), KNKT menjelaskan bagaimana tepatnya pesawat beserta isinya bisa pecah menjadi puing-puing kecil.

Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengatakan mesin pesawat masih hidup dan aktif sesaat sebelum jatuh ke laut.

"Mesin dalam keadaan hidup dan putarannya cukup tinggi saat menyentuh air," kata Soerjanto, Senin (5/11/2018).

Penuturan itu berdasarkan hasil investigasi pada bagian mesin Lion Air yang berhasil ditemukan oleh Basarnas.

Halaman
123
Tags:
Komite Nasionl Keselamatan Transportasi (KNKT)Amerika SerikatArab SaudiPesawat Lion Air JatuhPesawat Lion Air JT-610
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved