Breaking News:

Kabar Tokoh

ILC Angkat Tema 'Tampang Boyolali Vs Sontoloyo', Effendi Gazali: Dengar Judulnya Aja Saya Marah

Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali mengaku marah saat mengetahui tema yang diangkat Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (6/11/2018) malam.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar komunikasi politik, Effendi Gazali mengaku marah saat mengetahui tema yang diangkat di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne pada Selasa (6/11/2018) malam.

Dilansir TribunWow.com dari saluran Youtube Indonesia Lawyers Club, hal tersebut disampaikan Effendi Gazali saat menjadi salah satu pembicara di acara tersebut.

Diketahui tema ILC semalam adalah "Makin Panas: Tampang Boyolali Vs Sontoloyo".

"Malam ini niat saya ini mau marah-marah karena banyak keadaan yang sebetulnya ini situasi dimana Karni Ilyas buat acara ini kan niatnya bukan buat panas-panasin, bukan buat mengadu domba, niatnya ini nyari tahu ilmunya, nyari tahu bagaimana mendamaikan. Tapi judulnya ini, begitu didengar judulnya aja saya sudah mau marah," ujarnya.

Prabowo Sebut Tampang Boyolali di Pidatonya, Dahnil Anzar: Beliau Ingin Akrab Dengan Warga

Menurutnya, tema acara ILC yang tayang semalam harus dilaporkan polisi.

Ini dikarenakan, ujarnya, diskusi yang membahas "Tampang Boyolali" serta "Sontoloyo" ini melawan mandat dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

"Ini melawan presiden sebetulnya. Kan presiden bilang, pemilihan umum itu harus bergembira. Semua harus bergembira. Ini kalian (kedua kubu pasangan capres, red) kok harus melaporkan segala macam (ke polisi, red)?" kata Effendi.

Bupati Boyolali Dilaporkan karena Memaki Prabowo Subianto, Begini Respons Bawaslu

Lebih lanjut, Effendi memaparkan soal permasalahan terkait "Tampang Boyolali" dan "Sontoloyo".

Ia menjelaskan, kata "Sontoloyo" ini ramai diperbincangkankan setelah disampaikan Jokowi dalam pidatonya pada 23 Oktober lalu dan kemudian mendapat tanggapan dari banyak pihak.

Salah satu yang memberikan tanggapan atas pidato presiden itu adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang juga menjadi pembicara di ILC.

Effendi pun menyampaikan tanggapannya soal pidato tersebut.

"Menurut saya, nggak apa-apa dong seorang presiden marah-marah. Mana ada di dunia presiden yang nggak marah-marah? Coba sebutkan siapa?" ujar Effendi.

Mendengar hal tersebut, Fadli Zon tampak mengangguk.

"Nah kalau bang Fadli Zon ngangguk-ngangguk artinya nggak usah marah-marah sama presiden yang marah-marah. Karena presiden di dunia marah-marah kok," tambah Effendi.

Menurutnya, adalah hal wajar jika seorang presiden meluapkan amarahnya.

Tak Ingin Jawab Pertanyaan soal Umpatannya pada Prabowo, Bupati Boyolali: Bukan di Forum Pak Karni

"Namanya petahana, lagi mengetahui persoalan,"

Effendi lantas memberikan contoh presiden Indonesia lainnya yang juga pernah marah.

"Misal kita lihat ya, bung Karno kalau marah-marah biasanya sambil pidato, pak SBY marah-marah konferensi pers. Dulu Bu Mega juga pernah marah-marah soal obat palsu kalau nggak salah waktu itu. Pak Harto juga pernah ya dulu (pakai kata, red) 'Tak Gebuk'," paparnya.

"Jadi kalau presiden marah-marah, nggak usah ditanggapi dengan marah-marah. Bang Fadli Zon, waktu 'sontoloyo' itu kan bilangnya nggak pas," imbuh Effendi.

Terkait permasalahan "Tampang Boyolali", Effendi menyebutkan bahwa kubu petaha itu kejam terhadap Prabowo Subianto.

"Dulu kalian bilang bajunya nggak bervariasi, sekarang dia becanda pun nggak boleh. Ini maksudnya dia pada waktu itu kan dalam konteks bercanda kan," kata Effendi.

Ia lantas meminta agar setiap ujaran ataupun lantunan komunikasi tidak boleh dipisahkan dari konteksnya, dimana pada waktu itu konteks penyampaian Prabowo adalah sebuah candaan.

"Kemudian ini dilaporkan, saya bingung, nanti pak polisi itu kan harus tanya ini standar tampang Boyolali itu seperti apa sih?" ujarnya.

 

Memaki Prabowo soal Tampang Boyolali, Seno Samodro Disebut Mendagri Bela Kehormatan Rakyatnya

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, dalam pertemuan dengan tim pemenangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018), Prabowo membahas tentang akses kesejahteraan yang menjadi agenda besar timnya.

Dikutip Kompas.com, adapun satu di antara topiknya adalah membahas tentang peningkatan kapasitas produksi karena menurut data yang mereka terima, terjadi penurunan kesejahteraan di desa.

Dalam isi pidato di hadapan tim pemenangan, Prabowo menyebutkan istilah "Tampang Boyolali" yang menjadi viral dan di perbincangkan publik.

Adapun bunyi pidatonya yaitu sebagai berikut:

"...Dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul? ((Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut)."  (TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Effendi GazaliPolemik Tampang Boyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved