Pilpres 2019
Prabowo Subianto Berjanji Tak akan Impor Apapun Jika Jadi Presiden, Kuda Miliknya Langsung Disorot
Kuda Prabowo Subianto menjadi sorotan pasca pidato Prabowo soal impor, begini tanggapan Gerindra.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Calon presiden (capres) nomor 02, Prabowo Subianto kembali menuai polemik setelah pidatonya soal impor di depan para pendukungnya.
Dalam konteks pangan dan energi, Prabowo berjanji tidak akan mengimpor apa pun ke Indonesia jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.
Atas pernyataannya tersebut, seekor kuda milik Prabowo pun tak luput dari sorotan.
Mulanya, politisi Demokrat, Zara Zettira mengatakan bahwa Prabowo telah mengimpor kuda miliknya, namun Prabowo tidak membeli dengan uang negara.
"Kuda Prabowo nda dibeli pake duit negara, udah gitu aja mikirnya simple," ujar Zara Zettira melalui akun @zarazettira, Senin (5/11/2018).
Mengomentari hal tersebut, akun Twitter @Gerindra turut membalas.
"Lucu ya, mbak?," tulis akun Gerindra.
• Disebut Yuzril jadi Pengacara Prabowo-Sandi, Hotman Paris: Enggak Ada Komunikasi

Kicauan Gerindra dan Netizen (Capture Twitter)
Netizen pun turut berkomentar dengan mengatakan seharusnya Prabowo bisa menyerukan stop impor yang dimulai dari diri sendiri.
@Agraz19: segala sesuatu dimulai dr diri sendiri dulu kalo @prabowo menyerukan stop impor paling nggak dia pake kuda lokal... beli dari orang indonesia... masa gitu aja admin @Gerindra nggak ngerti sih... jng kebanyakan ngelem mbak/mas admin.
Mengomentari netizen itu, Gerindra kembali menjawab bahwa Prabowo membeli kuda impor karena hobi.
Selain itu, Prabowo juga mengawinkan kuda impornya pada kuda lokal agar kualitas kuda lokal juga lebih bagus.
"Bung, pak Prabowo membeli Kuda impor bukan hanya karena hobi saja. Beliau juga mengawinkan Kuda impor tersebut dgn Kuda lokal. Agar kelak Kuda Indonesia memiliki kualitas yg lebih bagus.
Kuda tersebut juga digunakan utk mengharumkan nama bangsa Indonesia," tulis akun @Gerindra, Selasa (6/11/2018).
• Bupati Boyolali Dilaporkan Advokat Pendukung Prabowo Subianto, Begini Tanggapan Bawaslu
Diberitakan sebelumnya, Prabowo dalam pidatonya di GOR Soemantri mengatakan bahwa ia akan akan berupaya memenuhi semua kebutuhan warga negara Indonesia dari sumber daya dalam negeri.
"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" ujar Prabowo dalam deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di GOR Soemantri, Minggu (4/11/2018).
Prabowo kemudian menceritakan kondisi petani beras di Klaten.
Kata dia, petani tidak bisa langsung menjual padi mereka begitu panen karena pemerintah mengimpor beras dari luar.
Beras-beras impor itu harganya lebih murah daripada beras petani lokal.
Kata Prabowo, hal yang sama juga terjadi pada petani tebu.
Hal ini, menurut dia, merupakan suatu ironi.
• Penjelasan Jubir Prabowo-Sandiaga soal Janji Stop Impor Pangan
Dia yakin Indonesia memiliki sumber daya banyak yang cukup memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Jika menjadi presiden, Prabowo ingin mewujudkan itu.
"Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar," kata Prabowo yang dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengatakan, apa yang disampaikannya ini bukan berarti mengajak masyarakat untuk anti-asing, melainkan mengajak masyarakat untuk menjadi bangsa yang mandiri dan kuat.
"Sejarahnya manusia adalah demikian, yang kuat akan selalu menginjak yang lemah. Ini adalah sejarah. Karena itu kita tidak boleh lemah. Kalau kita lemah pasti kita diinjak, pasti kita didikte, pasti kira dikerjain," kata dia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)