Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Kembali Soroti Lion Air, Hotman Paris Didatangi Keluarga Korban dan Sebut Pihak yang Perlu Diperiksa

Pengacara terkenal asal Sumatera Utara, Hotman Paris Hutapea kembali membahas jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di akun Instagram miliknya.

Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kompas.com
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapannya mengenai Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada, Senin (29/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Pengacara terkenal asal Sumatera Utara, Hotman Paris Hutapea kembali membahas jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di akun Instagram miliknya.

Kali ini, pengacara yang kerap tampil mewah tersebut didatangi oleh orang yang mengaku keluarga dari korban jatuhnya Pesawat Lion Air.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, Minggu (4/11/2018), ia menuturkan maksud dari wanita keluarga korban tersebut menemui dirinya.

Menurut keterangannya, didalam pesawat Lion Air JT-610 terdapat lima orang yang merupakan keluarga dari wanita tersebut.

Kelimanya yakni suami, dua anak, dan dua keponakan dari wanita tersebut.

"Ibu ini kehilangan lima keluarganya, kenapa penyidikan belum diterapkan, belum dimulai, kenapa belum ada tersangka?," tanya Hotman Paris.

Segini Jumlah Uang Asuransi yang Akan Diberikan Lion Air untuk Korban JT610

Ia juga menyebutkan ada beberapa pihak yang perlu dimintai keterangan mengenai kejadian nahas tersebut.

Menurutnya kejanggalan yang terjadi saat pesawat yang sebelumnya terbang dari Denpasar menuju Jakarta perlu diselidiki lebih lanjut.

"Yang harus menjadi sasaran utama adalah engineer yang ditugaskan memeriksa pesawat tersebut pada waktu delay dari Denpasar ke Jakarta, engineernya yang tau kenapa sampai sekarang publik belum tau," tuturnya.

"Kalau menunggu KNKT terlalu lama dan katanya bersifat rahasia," tambahnya.

Selain itu dalam unggahan terpisah ia mengatakan perlu diadakan pemeriksaan terhadap engineer dan pilot yang sebelumnya membawa pesawat tersebut dari Bali menuju Jakarta.

"Kenapa belum ada penyidikan walaupun sudah kelihatan keanehan, kenapa pilot atau engineernya belum ada penyelidikan atau penyidikan, karena pesawat tersebut dari Bali sudah delay hampir lima jam," ucapnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa dari pihak keluarga korban mulai timbul kecurigaan pada pihak Lion Air.

"Makin bingung lagi mengapa black box bisa pecah padahal black box perangkat terkuat dalam organ pesawat," tutupnya.

Video - Tim DVI Memperlihatkan Ruang Identifikasi Penumpang Lion Air JT-610 pada Awak Media

Sementara itu dilansir dari program Breaking News Kompas TV, hingga Minggu (4/11/2018) tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi total 14 korban Lion Air JT-610.

"Sejak pukul 14.00 WIB sampai 15.30 WIB kami telah melakukan proses sidang rekonsiliasi atau pencocokan," kata Kepala Operasi Tim DVI RS Polri, Kombes Lisda Cancer, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018) dilansir dari Tribunnews.com.

4 Fakta Syachrul Anto yang Gugur saat Evakuasi Lion Air JT-610, Sempat Ingatkan Istri soal Kematian

Berikut daftar 14 nama korban yang sudah teridentifikasi:

1. Rohmanir Pandi Sagala (23 tahun), laki-laki. Alamat Pondok Bahar Permai A-1/6 RT/RW 002/007, Karang Tengah, Tangerang, Banten. Teridentifikasi dari sidik jari dan rekam medis.

2. Dodi Junaidi (40 tahun), laki-laki. Alamat Jalan H Sidup, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Teridentifikasi melalui DNA.

3. Muhamad Nasir (29 tahun), laki-laki. Alamat Gang Rinjani III, Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

4. Janry Efriyanto Sianturi (26 tahun), laki-laki. Alamat Perum Puri Masurai II, Keluraha Mendalo darat, Jambi. Teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.

5. Karmin (68 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Kenangan Koba, Koba, Bangka tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Teridentifikasi melalui DNA.

6. Harwinoko (54 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Palayu Raya, Tegalgundil, Bogor Utara, Bogor. Teridentifikasi melalui DNA.

7. Verian Utama (31 tahun), laki-laki. Alamat Jalan Tanjung Duren Dalam III, Tanjung Duren Selatan, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Teridentifikasi melalui DNA.

8. Jannatun Cintya Dewi (24 tahun) Perempuan. Alamat Sidoarjo Jawa Timur.

9. Candra Kirana (29 tahun)
Warga Pali, Sumatera Selatan.

10. Monni (41 tahun)
Perempuan. Warga Sawah Besar, Jakarta Pusat.

11. Hizkia Jorry Saroinsong (23 tahun)
Warga Senen, Jakarta Pusat.

12. Endang Sri Bagus (20 tahun)
Warga Perum Kedaung, Tangerang.

14. Wahyu Susilo (31 tahun)
Laki-laki warga Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

15. Fauzan Azima (25 tahun)
Warga Balai Mansiro, Sumatera Barat.

(*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Lion AirPesawat Lion AirPenumpang Lion Air JT 610 yang jatuh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved