Pesawat Lion Air Jatuh
4 Fakta Syachrul Anto yang Gugur saat Evakuasi Lion Air JT-610, Sempat Ingatkan Istri soal Kematian
Syachrul Anto dinyatakan meninggal dunia dalam pencarian puing pesawat Lion Air JT 610, pada Jumat (2/11/2018). Berikut sejumlah fakta Syachrul Anto.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
Menurut Lyan, Syachrul Anto memang memiliki keahlian dalam menyelam.
Namun Syachrul Anto tidak memiliki kemampuan dalam penanganan bencana gempa dan tsunami.
"Lisensi Menyelam dia memang punya."
"Tapi ada musibah Palu dia tetap berangkat."
"Dia bilang, 'Bunda saya berangkat'," kata Lyan menirukan ucapan suaminya.
"Tapi ini kan bukan keahlianmu," kata Lyan menjawab.
"Ya gak apa-apa, bawa linggis atau apa yang penting bisa bantu orang," kata Lyan dibarengi isak tangis yang tak bisa ia bendung lagi.

3. Beri pesan terakhir ke istri saat bertugas
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jatim, istri Syachrul, Lyan Kurniawati menuturkan suaminya sempat mengiriminya pesan melalui WhatsApp.
Saat itu, Syachrul menghubungi untuk pamit menuju ke titik koordinat penyelaman.
"Dia selalu kirim foto bersama timnya dan akan ke lokasi. Terakhir saya berat ngelepasin dia berangkat, tapi dia selalu tidak bisa dilarang kalau mau pergi seperti ini," kata Lyan saat ditemui di rumah duka, Jalan Bendul Merisi, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).
• 105 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air JT-610 Ditemukan, 7 Telah Teridentifikasi, Berikut Datanya
Saat mengirimkan foto tim dan pamit untuk penyelamatan, Syachrul juga mengirimkan pesan yang menggambarkan peristiwa Lion Air JT 610.
Berikut isi pesan tersebut.
"Allah menyeleksi dengan perhitungan yang tak pernah salah.
Mereka ditakdirkan dalam satu janjian berjamaah.