Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Update Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610: 65 Kantong Jenazah Diserahkan ke RS Polri

Basarnas telah menyerahkan sebanyak 65 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ke Rumah Sakit Polri, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
Kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air tiba di Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Senin (29/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengumpulkan 65 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Ke-65 kantong jenazah itu pun telah dibawa oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas  Marsekal Madya TNI M Syaugi saat konferensi pers di dermaga JICT 2 Tanjuk Priok Jakarta, Kamis seperti dikutip dari tayangan Metro TV.

RS Polri Keluhkan Minim Data, Mendagri Minta Dukcapil Bantu Cari Data Detail Korban Lion Air JT 610

"Untuk korban sendiri tetap kita mengevakuasi dan mencari sampai malam hari ini, kita lihat sudah 65 kantong jenazah yang kita serahkan kepada tim DVI Rumah Sakit Polri di Kramat Jati," kata M Syaugi.

M Syaugi memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

"Kita tetap sinergi dan tetap semangat. Tim-tim yang bekerja sama baik itu dari Basarnas, TNI, Polri, BPPT, KNKT, Bakamla, Pertamina, Kementerian Perhubungan, banyak sekali, termasuk masyarakat ataupun nelayan," ujar M Syaugi.

Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Harus Terendam Air, Ini Penjelasan Kepala KNKT

Lebih lanjut, M Syaugi mengatakan segala upaya akan terus dilakukan dalam proses evakuasi korban.

"Semua kita koordinir dengan usaha yang sama, yaitu mencari tadi black box sudah ditemukan sebagian, kemudian evakuasi korban yang belum ditemukan," tutur M Syaugi.

"Tentunya kita tetap all out dan semangat untuk melaksanakan kegiatan ini. Tetap 24 jam kecuali penyelaman malam hari ini."

Sementara dikutip dari Warta Kota, pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima 65 kantong jenazah.

Dari data terkakhir hingga pukul 22.00, di mana pada hari Kamis (1/11/2018) sebanyak 9 kantong jenazah baru yang diterima RS Polri, ditambah 6 kantong properti para korban pesawat Lion Air dengan nomor body PK-LQP.

Namun hingga saat ini baru 56 jenazah yang sudah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sementara 9 kantong jenazah baru akan dilakukan pemeriksaan tim DVI esok hari.

Dari 48 Kantong Jenazah Korban Lion Air yang Diperiksa Tidak Ditemukan Tanda Luka Bakar

Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 jatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.

"Penerbangan Lion Air dengan JT 610 take off pada pukul 06.20 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang setelah 13 menit mengudara," ujar Edward di Gedung Lion Air Operation Center, Jalan Marsekal Surya Darma No 44, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (29/10/2018).

Ia melanjutkan, setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.

"Kemudian kami menerima informasi dari pihak-pihak lain, saya enggak bisa menyebutkan, bahwa mereka melihat ada sesuatu benda di Pantai Karawang dengan koordinat barat 549 poin 052 dan timur 107 poin 6568 kurang lebih di sekitar Karawang," katanya.

Pesawat Lion Air PK-LQP terkahir terbang dari Denpasar, Bali menuju Cengkareng, Jakarta, Minggu (28/10/2018).

Menurut Edward Sirait, kondisi pesawat Lion Air PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8 itu dinyatakan laik terbang.

"Memang ada laporan mengenai masalah teknis. Dan masalah teknis ini sudah dikerjakan dengan prosedur dan maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," jelas Edward Sirait dalam konferensi pers. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pesawat Lion Air JatuhLion AirPesawat Lion Air JT-610
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved