Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

RS Polri Keluhkan Minim Data, Mendagri Minta Dukcapil Bantu Cari Data Detail Korban Lion Air JT 610

Belum ada penumpang Lion Air JT 610 yang dapat teridentifikasi lagi. mendagri minta dukcapil turun membantu identifikasi korban.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
HO/Tribunnews
Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, dan beberapa barang yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala DVI RS Polri Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan pada hari ini, Kamis (1/11/2018), belum ada penumpang Lion Air JT 610 yang dapat teridentifikasi lagi.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Kamis (1/11/2018), hal ini lantaran minim data yang diperoleh pihak RS Polri.

"Mengingat minimnya data yang kami dapatkan, jadi kami belum bisa mengidentifikasi korban pada hari ini," ujar Lisda, di ruang Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Menanggapi sulitnya menemukan data DNA, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memerintahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk membantu proses identifikasi, dilansir Kompas.com.

"Kemendagri melalui tim dari Ditjen Dukcapil sudah diinstruksikan membantu Inafis Mabes Polri mencari data secara detail penumpang Lion Air yang terkena musibah," ujar Tjahjo, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Kemendagri.

Menurut Tjahjo, Dukcapil memiliki data 263 juta warga negara Indonesia.

Sehingga keberadaan tim Dukcapil ini pun diharapkan mempercepat proses identifikasi korban.

Sambil Menjala Ikan, Nelayan Dilibatkan dalam Proses Pencarian Puing Lion Air JT 610

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Musyafak mengatakan, sudah ada 238 bagian tubuh yang diambil sampel DNA.

"Dari 48 kantong, waktu hari pertama 24 kantong, hari kedua 24 kantong, hari ketiga 8 kantong, dan pagi ini kami memeriksa 6 kantong jenazah," ujar Musyafak di Sentra Visum dan Medikolegal RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Sampel DNA itu dicocokkan dengan dengan data ante mortem yang diambil dari keluarga korban.

Sambil Menjala Ikan, Nelayan Dilibatkan dalam Proses Pencarian Puing Lion Air JT 610

"Sebagai contoh, ante mortem sudah ada 152 sampel DNA keluarga korban yang sudah bisa kami ambil," tambahnya.

Sebelumnya Musyafak mengatakan, total keluarga yang pada awalnya sudah melapor, berjumlah 212 orang, tetapi diverifikasi ternyata ada data double, dan akhirnya berjumlah 189.

"Jadi yang belum kami ambil sampelnya tinggal 37," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, Rabu (31/10/2018).

Identitas korban diketahui seorang perempuan bernama Jannatun Cintya Dewi (24) warga Sidoarjo, Jawa Timur.

Black Box Pesawat Lion Air JT 610 Harus Terendam Air, Ini Penjelasan Kepala KNKT

Halaman
12
Tags:
Pesawat Lion Air JT-610Pesawat Lion Air JatuhLion AirMenteri Dalam Negeri (Mendagri)Tjahjo Kumolo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved