Breaking News:

Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jaksa Kepala di Turki Menyatakan Pembunuhan Khashoggi Sesuai yang Direncanakan

Jaksa Kepala di Turki, Irfan Fidan menyampaikan pernayataan resminya terkait kelanjutan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
theaustralian.com.au
Jamal Khashoggi 

TRIBUNWOW.COM - Jaksa Kepala di Turki, Irfan Fidan menyampaikan pernayataan resminya terkait kelanjutan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Dilansir dari AFP, Fidan mengatakan jurnalis tersebut terbunuh sesuai perencanaan di awal.

Perencanaan tersebut yakni Khashoggi yang memasuki Gedung Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mengurus pernikahan dibunuh dengan cara dicekik.

"Sesuai dengan rencana sebelumnya, korban, Jamal Khashoggi, dicekik sampai mati segera setelah masuk ke Konsulat jendera Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus formalitas pernikahan," demikian pernyataan Fidan, Rabu (31/10/2018).

Setelah Khashoggi dicekik, tubuhnya di mutilasi sesuai dengan perencanaan.

"Tubuh korban dipotong-potong dan dihancurkan menyusul kematiannya karena dicekik, yang lagi-lagi, sesuai dengan rencana awal," imbuhnya.

Tidak sampai di situ, tubuhnya yang telah dimutilasi kemudian sisa tubuhnya dihancurkan.

Alasan Tunangan Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz Menolak Undangan Trump ke Gedung Putih

Hingga kini, jenazah Khashoggi pun belum juga ditemukan, namun pihak Turki, Amerika Serikat, dan Arab Saudi sepakat bahwa jurnalis itu tewas di dalam gedung Konsulat Turki.

Sebanyak 18 warga Arab Saudi juga telah ditahan terkait skandal ini.

Satu di antaranya adalah tangan kanan dari Pangeran Saudi, Mohammad bin Salman.

Tiga lain pejabat intelijen militer yang dikenal tokoh-tokoh sentral di lingkaran inti putra mahkota.

Surat kabar Turki, Daily Sabah, pernah merilis nama-nama dan sebagian foto sosok-sosok yang dipercaya agen-agen intelijen Arab Saudi. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pembunuhan Jamal KhashoggiJamal KhashoggiTurkiArab Saudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved