Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

Hari Kelima setelah Jatuh, Roda hingga Mesin Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan

Tim pencarian gabungan masih melakukan evakuasi puing-puing dan bagian tubuh penumpang dari pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh pada Senin (29/10/2018

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Mohamad Yoenus
(KOMPAS.com/Devina Halim)
Proses pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 yang dilakukan tim Polairud Mabes Polri, di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Pada hari kelima, tim pencarian gabungan masih melakukan evakuasi puing-puing dan bagian tubuh penumpang dari pesawat Lion Air JT 610, yang jatuh pada Senin (29/10/2018) di perairan Karawang, Jawa Barat.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (2/11/2018), Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono menuturkan tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I (Koarmada) pada Jumat (2/11/2018), menemukan roda pesawat Lion Air JT610.

"Saat ini roda pesawat sudah dinaikkan oleh penyelam kami. Sudah ada di tengah laut tepatnya di KRI Banda Aceh," ujar Yudo di Dermaga JICT 2, Tanjung PrioK.

Yudo mengatakan pada jarak 400 meter dari dari titik koordinat prediksi awal jatuhnya pesawat roda itu ditemukan.

Sementara itu, selain roda, Yudo juga mengungkapkan menemukan lokasi badan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.

Jokowi Kembali Kunjungi Posko Basarnas untuk Info Perkembangan Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610

Namun bentuk badan pesawat yang ditemukan telah berupa puing-puing dan tidak utuh lagi.

"Badan pesawat itu sudah ditemukan tapi masih puing-puing," kata Yudo.

Selain itu, objek yang diduga mesin pesawat juga telah ditemukan, namun masih berada di dasar laut.

"Kalau untuk mesin pesawat yang berhasil ditemukan oleh penyelam dari tim komando pasukan katak Koarmada I itu posisinya masih di bawah di dasar laut."

"Tapi sudah diberi tanda oleh tim kita ya karena ini memang berat harus membutuhkan crane," terang Yudo.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada), Letkol Laut Agung mengatakan, bagian mesin pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu berukuran sekitar 3 meter.

Fokus Tim DVI Polri: Identifikasi Penumpang Lion Air JT 610 dan Beri Trauma Healing pada Keluarga

Diberitahukan sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dilaporkan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dilansir dari Tribunnews, Senin (29/10/2018).

Pesawat Lion Air JT610 lepas landas pukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018), dari bandara Soekarno-Hatta, membawa 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.

Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.

Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Pesawat Lion Air JT 610.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Dilaporkan, Jumat (2/11/2018) siang, setidaknya pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima 65 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh penumpang Lion Air JT 610, dilansir Tribunnews, Jumat (2/11/2018).

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Korban Lion Air JT 610KarawangJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved