Pesawat Lion Air Jatuh
Deretan Kejanggalan Lion Air PK-LQP, Mulai dari Delay 4 Jam hingga Naik Turun Ketinggian
Tiga hari sebelum Lion Air PK-LQP jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), pesawat tersebut mengalami sejumlah kejanggalan.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Tiga hari sebelum Lion Air PK-LQP jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), pesawat tersebut mengalami sejumlah kejanggalan.
Melansir dari KompasTV, Jumat (2/10/2018), Lion Air PK-LQP sempat menemui beberapa kendala ketika melakukan penerbangan di berbagai rute.
Puncaknya, pesawat tersebut hilang kontak kemudian dipastikan jatuh di Perairan Karawang.
Berikut deretan kejanggalan pesawat Lion Air PK-LQP, sejak tiga hari sebelum kejadian atau mulai Jumat (26/10/2018), dilansir TribunWow.com dari KompasTV dan FlightRadar24.
Jumat (26/10/2018), Lion Air JT 776 delay empat jam
Lion Air dengan nomor penerbangan JT 776 rute Denpasar-Manado dijadwalkan terbang pada pukul 09.55 WITA.
Namun ternyata, penerbangan mengalami delay hingga empat jam lamanya dan baru terbang pukul 13.55 WITA.
Sabtu (27/10/2018), Lion Air JT 776 delay 4 jam 44 menit
Keesokan harinya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan dan rute yang sama, yakni JT 776 rute Denpasar-Manado kembali mengalami penundaan atau delay.
Penerbangan yang dijadwalkan pada 09.55 WITA, harus mengalami penundaan hingga baru terbang pada pukul 14.34 WITA.
• Otoritas Australia Imbau Pejabatnya Tak Gunakan Lion Air, Edward Sirait Minta Penjelasan
Minggu (28/10/2018), Lion Air JT 776 delay 1 jam 13 menit
Lion Air dengan nomor penerbangan yang sama, yakni JT 776 rute Manado-Denpasar juga mengalami delay pada Minggu (28/10/2018).
Pesawat dijadwalkan terbang pada pukul 06.40 WITA namun baru take-off 1 jam 13 menit kemudian dan mendarat di Denpasar pada pukul 10.00 WITA.
Minggu (28/10/2018), Lion Air JT 43 delay tiga jam dan sempat naik turun ketinggian
Lion Air dengan nomor penerbangan JT 43 rute Denpasar-Jakarta juga mengalami penundaan.
Pesawat dijadwalkan take-off pada pukul 19.30 WITA namun baru terbang pada pukul 22.21 WITA.
Saat terbang dari Denpasar ke Jakarta, Lion Air PK-LQP sempat beberapa kali naik turun ketinggian.
Sesaat setelah lepas landas, pesawat mencapai ketinggian 480 meter, namun dalam waktu 20 detik, pesawat turun ketinggian menjadi 410 meter.
Setelah pilot menarik tuas mesin, pesawat kembali naik ke ketinggian 1700 meter.
Namun 5 detik kemudian, pesawat anjlok dan turun sejauh 300 meter.
Beruntungnya, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Jakarta.
• Kotak Hitam Ditemukan, Pakar Sebut Analisa Black Box Bisa Makan Waktu hingga Maksimal 1 Tahun
Senin (29/10/2018), Lion Air JT 610 naik turun ketinggian, kemudian hilang kontak dan dipastikan jatuh
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang memang tak mengalami delay yang cukup lama.
Pesawat dijadwalkan berangkat pada pukul 06.10 WIB, namun baru take-off pada pukul 06.20 WIB, atau hanya mengalami penundaan selama 10 menit.
Lion Air PK-LQP ini juga sempat mengalami masalah yang sama dengan sebelumnya, yakni naik turun ketinggian.
Setelah lepas landas, pesawat naik ke ketinggian 625 meter.
Dua puluh lima detik kemudian, pesawat turun ke ketinggian 450 meter.
Pilot pesawat kemudian menarik tuas hingga laju pesawat mencapai 630 km/jam dan pesawat naik ke ketinggian 1660 meter.
Kemudian pesawat kembali anjlok dari ketinggian 1630 meter ke 1370 meter.
Pesawat pun menukik hampir 365 meter dalam waktu 10 detik.
• Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, Ikatan Pilot Indonesia Harap KNKT Cepat Ungkap Sebab Kecelakaan
Tonton videonya di sini.
Diberitakan sebelumnya, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dilaporkan jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dilansir dari Tribunnews, Senin (29/10/2018).
Pesawat Lion Air JT610 lepas landas pukul 06.20 WIB, Senin (29/10/2018), dari bandara Soekarno-Hatta, membawa 189 orang, yang terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 pramugari.
Sekitar pukul 06.31 WIB, Pilot Pesawat Lion Air menghubungi ATC Soekarno-Hatta menyatakan mengalami kendala dan meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta.
Tepat pukul 06.33 WIB, Air NAV menyatakan hilang kontak dengan Pesawat Lion Air JT 610. (*)