Pesawat Lion Air Jatuh
Soal Jatuhnya Lion Air JT 610, Ahli Penerbangan Inggris Heran dengan Pernyataan Edward Sirait
Ahli penerbangan dari Leeds University di Inggris mengomentari pernyataan dari Presiden Lion Air Edward Sirait yang ia sampaikan pada konferensi pers.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ahli penerbangan dari Leeds University di Inggris mengomentari pernyataan Presiden Lion Air, Edward Sirait yang ia sampaikan pada konferensi pers pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018).
Stephen Wright selaku ahli penerbangan itu merasa heran dengan pernyataan Sirait.
Hal ini dikarenakan, seharusnya sebagai pimpinan kepala penerbangan ia tidak seharusnya menyampaikan hal itu.
Karena diketahui pesawat JT 610 merupakan pesawat baru namun sudah memiliki masalah dengan mesin.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan iNews Pagi, Stephen juga heran seharusnya mesin sudah mengalami servis karena sehari sebelumnya sudah dikeluhkan mengalami rusak mesin.
"Saya belum mendengar seorang pimpinan kepala penerbangan menyampaikan hal-hal seperti itu dan pernyataan Sirait memberikan pemahaman bahwa pesawat yang baru berusia beberapa bulan ini memiliki masalah dengan mesin." ujar Stephen Wright.
"Dan saat dia mengatakan ini masih awal namun sebetulkan masalah telah diketahui sebelumnya, mesin pesawat perlu pemeliharaan, baru saja diservis, dan kemudian terjadi hal yang aneh pada penerbangan selanjutnya mereka kehilangan kontak," tambahnya.
• Kekhawatiran Fitri Carlina yang Punya Suami Seorang Pilot usai Terjadi Kecelakaan Pesawat Lion Air
"Kru pesawat menyadari masalah ini dan mereka diminta untuk segera kembali ke Jakarta."
"Setelah itu pesawat betul-betul hilang kontak dan pesawat ini jelas jatuh ke laut," kata ahli penerbangan ini.
Lihat videonya:
Diketahui, Edward Sirait memberikan pembenaran bahwa pesawat Lion Air JT 610 sempat mengalami kendala teknis saat akan diterbangkan di Denpasar, Minggu (28/10/2018) malam.
Namun, Edward mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian perawatan dan servis untuk mengatasi kendala itu.
Meski tak mengetahui persis hasil pengecekan terhadap kendala teknis tersebut, Edward memastikan bahwa pesawat tersebut layak terbang.
• Keluarga Pilot Lion Air JT610 Bhavye Suneja Terbang ke Jakarta dari India
"Kalau dia rusak, tidak mungkin dirilis terbang dari Denpasar ya. Cuman memang benda bergerak sebagaimana kita ketahui akan bisa mengalami gangguan setelah dia mendarat, hanya ketika dia mendarat adalah laporan dari awak pesawat itu langsung kami kerjakan (perbaikannya)," Tutur Edward.
Ia juga mengatakan pesawat baru dioperasikan selama dua bulan.