Kesedihan Istri Pilot Lion Air yang Jatuh: Siapkan Saree Terbaik hingga Rencana Bepergian Berdua

Garima Sethi, istri Bhavye Suneja ini akan mengenakan saree terbaiknya di perayaan Diwali.

“Baru dua hari yang lalu Garima Sethi berbagi kegembiraannya untuk mengenakan saree untuk suaminya untuk pertama kalinya. Bagaimana mungkin ini (berita) menjadi kenyataan? ” ujar Manvi Dua, seorang mantan kolega, dan teman dari istri pilot Bhavye Suneja.

Teman istri Bhavye Suneja ini bahkan menyebutkan saat mengenakan saree tersebut, Garima Sethi sudah tak sabar menantikan kehadiran suaminya di India.

Diwali atau Dipavali merupakan perayaan dalam agama Hindu berarti "Festival Cahaya" yang diadakan setiap bulan Oktober-November.

• Fakta-fakta Pilot Pesawat Lion Air JT610, Lulusan California hingga Keluarga Tinggal di Jakarta

Festival ini melambangkan kemenangan baik atas buruk, dan lampu dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat manusia.

Teman Garima Sethi juga bahkan mengungkapkan pilot Bhavye Suneja telah mempersiapkan pesta di perayaan Diwali.

“Dia (Bhavye Suneja) telah meminta saya untuk bersiap-siap berpesta. Dia seharusnya datang ke Delhi pada 5 November. Ini benar-benar tidak bisa dipercaya,” ujar Manci, teman Garima Sethi.

“Dia telah mengatakan kepada saya untuk bersiap-siap berpesta untuk kepulangannya. Kami semua dengan cemas menunggu kedatangannya di Diwali dan untuk menyelesaikan perjalanan dua tahunan kami, ” lanjutnya.

Teman Bhavye Suneja, Rohit Singh, bahkan mengungkapkan rencana Suneja untuk bepergian dengan sang istri setelah kepulangannya ke India

"Pasangan (Bhavye Suneja dan Garima Sethi) ini sudah merencanakan perjalanan ke Maneshwar di Uttarakhand setelah kedatangan mereka ke India," tuturnya.

• Kekhawatiran Fitri Carlina yang Punya Suami Seorang Pilot usai Terjadi Kecelakaan Pesawat Lion Air

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum dikabarkan hilang kontak, pilot pesawat Lion Air JT 610 Bhavye Suneja sempat merasakan ada yang tidak beres dengan pesawatnya.

Ia telah mencoba menghubungi pihak ATC bandara Soekarno Hatta dan meminta untuk kembali.

Namun sebelum diketahui penyebabnya, petugas ATC sudah kehilangan kontak dan pesawat tak kunjung kembali.

Pesawat Lion Air JT-610 itu pun dilaporkan jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.

• Sepupu jadi Korban Pesawat Lion Air JT610, Haykal Kamil Berlarian Cari Informasi di Bandara

Sebanyak 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 flight attendants dilaporkan hilang dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.10 WIB pagi ini dan seharusnya tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat Lion Air JT-610 ini diketahui kehilangan kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Bandara Soekarno-Hatta.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)