Terkini Daerah
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dicor di Sukoharjo, Hasil Petugas Forensik hingga Pernyataan Kepolisian
Fakta-fakta penemuan mayat dalam kondisi dicor di drum seng di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (26/10/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penemuan mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (26/10/2018) sore membuat warga sekitar heboh.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tak biasa lantaran dicor di dalam drum seng, dan sudah berwujud tulang belulang.
Penemuan mayat dalam kondisi dicor itu awalnya diunggah oleh akun Instagram Info Cegatan Solo.
• Seorang Petani Cabuli Anak SD dan Buang Mayatnya di Kebun dengan Luka di Perut
"lapor ,,ada penemuan mayat yang di cor di bawah kreteg pondok,, Grogol Solo baru Selatan," tulis @ics_infocegatansolo sebagai caption.
Dari hasil pemeriksaan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) RS dr Moewardi Solo, Sabtu (27/10/2018), mayat berupa tulang belulang itu diperkirakan berasal dari jasad berjenis kelamin laki-laki.
Berikut sejumlah fakta terkait penemuan mayat kondisi dicor di dalam drum seng:
1. Penemuan Awal
Dilansir dari TribunSolo.com, seorang pemulung bernama Muji Agung menjadi orang yang pertama kali menemukan mayat di dalam drum seng itu.
Saat itu, dirinya sedang mencari rongsokan di bawah jembatan ketika melihatnya Jumat pukul 15.30 WIB.
"Saya mau ambil drum, saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor," paparnya.
Setelah melihat tulang, dia langsung lari dan bercerita kepada teman-temannya.
Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Grogol.
"Kondisinya sudah tulang belulang," katanya.
"Ada selimut, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria," katanya.
Warga kemudian melaporkan penemuan itu ke Mapolsek Grogol.
Lalu, anak buah Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang, mengirim mayat tersebut Laboratorium Forensik RSUD Surakarta.
• 4 Fakta Penemuan Mayat Satu Keluarga di Samosir, Kecurigaan Warga hingga Pernyataan Kepolisian
2. Hasil Pemeriksaan Labfor
Hasil pemeriksaan petugas labfor, mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki itu sudah berumur lebih dari 25 tahun.
“Umurnya diperkirakan 25 tahun dan kurang dari 60 tahun,” kata Humas RS dr Moewardi Solo, Eko Haryati, saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu.
Menurut dia tulang belulang pria tersebut masih utuh.
Tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.
Pihak Laboratorium Forensik RS dr Moewardi Solo memperkirakan pria itu meninggal sekitar dua bulan lalu.
3. Kepolisian Sudah Terima Hasil Labfor
Hasil pemeriksaan labfor sudah dikirimkan ke Polsek Grogol.
Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang mengatakan sudah menerima hasil pemeriksaan tersebut.
Polsek, kata AKP Dani Herlambang, masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat tersebut.
“Kita masih melakukan lidik, karena korban belum diketahui siapa,” kata AKP Dani Herlambang kepada TribunSolo.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (27/10/2018).
Proses penyelidikan, tambahnya, akan dikoordinasikan bersama Satreskrim Polres Sukoharjo.
• Pemerkosaan dan Pembunuhan Sadis Siswi Kelas 5 SD Terungkap, Pelaku Mengaku Khilaf, Lihat Videonya
4. Identitas Mayat Belum Diketahui
Dani Herlambang menambahkan, jajarannya masih menyelidiki kasus penemuan mayat yang ditemukan dicor dalam tong.
Sampai saat ini, identitas mayat belum diketahui.
Menurut AKP Dani Herlambang, tidak ada laporan kehilangan orang di wilayah hukumnya.
“Identitas korban belum diketahui karena di wilayah Grogol, tidak ada laporan kehilangan orang,” kata Dani Herlambang.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)