Terkini Daerah
Seorang Petani Cabuli Anak SD dan Buang Mayatnya di Kebun dengan Luka di Perut
Petani perkebunan sawit berinisial HL diamankan petugas setelah mendengarkan pengakuan dari saksi di lokasi kejadian, Jumat (26/10/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Petani perkebunan sawit berinisial HL (32) diamankan petugas setelah mendengarkan pengakuan dari saksi di lokasi kejadian, Jumat (26/10/2018).
Saat ditangkap HL tidak mengakui perbuatannya.
Namun, sejumlah barang bukti ditemukan di rumah HL.
Hal ini bermula saat warga Rokan Hilir, Riau dihebohkan dengan penemuan anak SD yang tewas mengenaskan di kebun sawit, Rabu (24/10/2018).
AV ditemukan dengan keadaan luka di bagian perutnya.
Diketahui, korban berinisial AV yang berusia 11 tahun ini masih mengenakan seragam pramuka.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengungkap AV ternyata tewas karena dibunuh secara sadis.
Sebelum dibunuh, AV sempat dicabuli.
• Permintaan Terakhir Narapidana Narkoba yang Dihukum Mati untuk Menyebarluaskan Foto-fotonya
Pelaku mengaku bahwa dirinya memperkosa AV sebanyak satu kali.
Ia juga mengaku khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Pelaku mengaku khilaf atas perbuatannya," ucap Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Berdasarkan saksi, korban biasanya pulang pada pukul 12.30 WIB.
Namun, hingga pukul 23.00 WIB korban belum juga tampak pulang sekolah.
"Saksi juga melihat korban melintas di Jalan Rejosari hendak pulang ke rumahnya. Tidak lama setelah itu, saksi mendengar suara jeritan. Namun tidak dihiraukan saksi," ujar Sigit.
Dari penangkapan, polisi mengamankan barang bukti barang bukti berupa 1 helai baju terdapat bercak darah, 1 helai celana panjang, 1 helai celana dalam, satu buah pisau kater warna merah, sepasang seragam pramuka, 1 helai jilbab dan barang-barang milik korban.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)