Timnas Indonesia
5 Pemain Penting di Piala AFF 2018 Versi Media Asing, Gelandang Timnas Indonesia Masuk Daftar
Piala AFF 2018 tinggal menunggu hari. Turnamen akbar bagi negara-negara Asia Tenggara ini akan mulai bergulir pada 8 November hingga 15 Desember 2018.
Editor: Claudia Noventa
4. Ngyuyen Van Quyet (Vietnam, winger/gelandang)

Nguyen Van Quyet adalah sosok sempurna yang berhak mendapatkan peran di posisi nomor 10 timnas Vietnam.
Pemain yang kini berseragam Ha Noi FC ini adalah sosok menakutkan bagi lini pertahanan lawan.
Ia terkenal dengan kemampuannya dalam membongkar pertahanan lawan dari sektor sayap, kemudian mengakhiri aksinya dengan mengirimkan umpan mematikan kepada penyerang.
Pemain berusia 27 tahun ini mengantongi rasio mencetak gol sebesar 0.40 gol per laga.
Dengan torehan itu, ia diyakini menjadi sosok penting di balik keberhasilan Ha Noi FC merengkuh gelar juara V League 1 2018.
Kini, di bawah asuhan Park Hang-seo, Nguyen diharapkan mampu membawa Golden Star naik podium juara Piala AFF2018.
• Helikopter yang Ditumpangi Pemilik Leicester City Jatuh dan Terbakar di Luar Stadion King Power
Pasalnya, publik Negeri Paman Ho tengah dirundung penantian panjang karena selalu gagal membawa pulang gelar juara selama 10 tahun terakhir.
Terakhir kali tim berjulukan Golden Star ini merengkuh gelar juara ialah pada Piala AFF edisi 2008.
5. Evan Dimas (Indonesia, gelandang)

Gelandang milik klub Malaysia, Selangor FA, ini diyakini menjadi sosok penting di skuat timnas Indonesia saat berjuang di Piala AFF 2018.
Evan Dimas merupakan pemain tengah yang memiliki banyak kelebihan. Ia dibekali dengan kemampuan taktikal yang mumpuni, mampu bermain sebagai seorang playmaker serta memiliki visi bermain yang jelas.
Dengan sederet kemampuan tersebut, peran pemain asal Surabaya ini bakal dibutuhkan lini tengah skuat Garuda.
Namun demikian, gelandang berusia 23 tahun ini memang pernah mengalami perubahan posisi.
Sebelumnya, apabila dibandingkan dengan posisi bermainnya saat masih berseragam timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas kini lebih sering bermain turun di lini kedua.