Terkini Daerah
Fakta-fakta Kematian Satu Keluarga di Palembang, Murni Bunuh Diri hingga Motif Fransiskus
Fakta-fakta tewasnya satu keluarga di kawasan Komplek Villa Kebon Sirih, Palembang, Sumatera Selatan Rabu (24/10/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Dari hasil analisa penyidik, FX Ong diduga membunuh sang istri terlebih dahulu.
Usai menembak kepala Margaret menggunakan senjata api rakitan, ia sempat duduk di luar kamar sambil merokok.
“Ada bekas puntung rokok bercak darah di asbak luar kamar, dan sisa kopi. Dugaannya setelah mengeksekusi istrinya, Ong sempat merokok dan berpikir sebelum menghabisi nyawa kedua anaknya,” ujar Zulkarnain.
Setelah merokok, Ong lalu masuk ke kamar putra mereka, yakni Rafael Fransiskus (18) yang ketika itu sedang tertidur pulas di kamar lantai dua.
Setelah membunuh Rafael, Ong kemudian masuk ke kamar putrinya, Kathlyn Fransiskus (11).
“Setelah anak dan istrinya tewas, barulah Ong turun ke bawah dan membunuh dua anjingnya karena tak tega ditinggalkan. Stelah anjingnya tewas di dalam bak kamar mandi, Ong masuk kamar dan menguncinya dari dalam serta bunuh diri,” beber Kapolda Sumsel.
• Kata Pembantu soal Keluarga Tewas di Palembang, Tak Dengar Suara Tembakan dan Sebut Ada Orang Ketiga
4. Gelagat Terakhir FX Ong
Zulkarnain mengatakan, dua saksi yang merupakan asisten rumah tangga (ART) korban yakni Dewi (28) dan Sarah (20) sempat melihat gelagat aneh dari FX Ong.
Malam sebelum kejadian berdarah itu berlangsung, FX Ong sempat memberikan mereka uang serta perhiasan.
“Pembantunya diberikan uang Rp 2 juta, ada juga yang dikasih cincin emas. Para tetangga juga diberikan uang. Hal itu menurut mereka tidak seperti biasanya,” kata Zulkarnain.
Tak hanya itu, hewan peliharaan kesayangan milik FX Ong juga sempat diberikannya kepada tetangga, sore sebelum kejadian.
“Teman-teman korban juga diberikan burung peliharaan miliknya, itu semua seakan memberikan tanda jika akan pergi,” ungkap Jenderal bintang dua itu.
5. Pengakuan Asisten Rumah Tangga
Asisten rumah tangga korban, Sarah Perdinanti (20) mengungkapkan, majikannya dalam beberapa waktu belakangan sering terjadi keributan di rumah.
Hal ini diduga karena adanya pihak ketiga yang membuat hubungan keluarga Ong tidak harmonis.