Kecewa pada Menejemen Persib Bandung, Mario Gomez Hanya Mau Kerjasama dengan Umuh Muchtar

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez telah memantapkan tekad untuk berhenti melatih Persib musim depan.

Hal ini ia katakan karena kekecewaannya pada menejemen Persib.

Namun, tidak semua menejemen berlaku sama dengan Gomez.

Gomez mengatakan bahwa dirinya masih mau melatih Persib hanya untuk Umuh (Muchtar).

Diketahui, Umuh Muchtar merupakan bagian dari menejemen Persib.

"Saya sudah bilang dengan Glen (Sugita) dan Teddy (Tjahjono) soal musim depan. Hanya Umuh (Muchtar) yang selalu bersama kita. Jika dia tidak bersama kita, juga saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," ujar Mario Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (25/10/2018) yang dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Gomez, Umuh adalah satu-satunya orang yang berasal dari menejemen yang peduli pada pemainnya.

• Terlempar ke Peringkat Tiga Klasemen Sementara, Mario Gomez Percaya Diri Bawa Persib Bandung Juara

Hal ini terlihat dari kedatangan Umuh yang mendampingi Persib kala bersua PSM Makassar.

"Karena hanya Umuh yang sama kita. Jika kemarin ketika kita ke Makassar hanya dia yang datang ke Makassar, stay selama dua jam terus pulang. Hanya dia yang bersama kita," ucapnya.

Sebelumnya, jelang pertandingan lawan PSM Makassar, Gomez juga mengungkapkan kekesalannya pada menejemen yang menaungi Persib, Selasa (23/10/2018).

Gomez merasa semenjak timnya diberikan sanksi oleh Komdis PSSI hanya bobotoh yang memberikan dukungan pada klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

Ia pun mengatakan sebenarnya ia berat meninggalkan bobotoh.

Bahkan, ia berujar ia mau bersama bobotoh hingga 10 tahun, namun tidak dengan menejemen.

• Pelatih Persib Bandung Mario Gomez: Untuk Bobotoh dan Pemain, Saya Ingin Kontrak 10 Tahun Lagi

"Saya tahu, menajemen tahu, tidak akan meneruskan kontrak di tahun 2019 dengan persib. No. Untuk pemain, untuk fans, tentu saya mau, hingga 10 tahun bahkan, tapi karena manajemen enggak, saya enggak mau stay," ujar pelatih asal Argentina ini.

Kecintaannya pada Persib dan Bobotoh tidak sejalan dengan menejemen yang ia rasa semakin menurunkan performa.