Kasus Korupsi
Bupati Cirebon Kena OTT KPK, Aktivis Cirebon Lakukan Sujud Syukur dan Ungkap Alasannya
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra diduga terjerat kasus suap. Sejumlah warga Cirebon bersyukur dan mengatakan alasannya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), terkait kasus jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah, pada Rabu (24/10/2018).
Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (25/10/2018), KPK menangkap tujuh tersangka dalam kasus ini.
Satu di antaranya merupakan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra.
Usai Sunjaya ditangkap KPK, sejumlah orang yang merupakan warga Kota Cirebon menuju Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini Nomor 1, Cirebon, melakukan sujud syukur.
Mereka berpegangan tangan dan mengangkat tangannya.
Koordinator Forum Aktivis Cirebon Raya, Ivan Maulana mengungkapkan mereka mendukung penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Sanjaya.
"Kami mendukung supaya Bupati Cirebon tidak terlampau serakah untuk menjalankan roda birokrasi sebagaimana mestinya," ujar Ivan.
• Diperiksa Penyidik Polda Jatim Selama 6 Jam, Ahmad Dhani Dicecar 75 Pertanyaan
Ivan berkata, penangkapan Sanjaya merupakan buah dari doa mereka selama ini.
Ia mengharapkan roda pemerintahan seharusnya berjalan sesuai janji pemerintahan.
"Kami menginginkan di tanah kami roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan janji saat mereka dilantik," kata dia.
Dalam keterangannya, Ivan juga menyebutkan satu contoh kepemimpinan Sanjaya yang menurutnya tidak benar.
Sunjaya yang telah melakukan mutasi kepada 21 pejabat selama masa kepemimpinannya.
"Jadi per tahun dia empat kali melakukan mutasi. Sekarang bagaimana roda pemerintahan akan berjalan dengan benar jika dalam satu tahun empat kali orang duduk di satu tempat berbeda-beda.
Bagaimana program bisa berjalan," katanya.
• 4 Fakta Kemenangan Timnas U-19 Indonesia atas UEA, Lolos ke Perempat Final hingga Cetak Sejarah Baru
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Basaria Panjaitan, membenarkan bahwa kepala daerah yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan adalah Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, dilansir dari Kompas.com.
